Kadin NTB-Jabar bermitra menyiapkan UMKM sambut MotoGP Mandalika

id Kadin NTB,Kadin Jabar,MotoGP Mandalika

Kadin NTB-Jabar bermitra menyiapkan UMKM sambut MotoGP Mandalika

Ketua Kamar Dagang dan Industri NTB H Faurani (kiri), dan Ketua Kadin Jawa Barat H Cucu Sutara, kompak di sela rapat pimpinan Kadin Jabar yang diselenggarakan di Bogor, Rabu (8/12/2021). ANTARA/HO-Kadin

Mataram (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kadin Jawa Barat (Jabar) menjalin kemitraan untuk pengembangan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar siap menyambut event internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

"Kerja sama yang dibangun dengan Kadin Jabar dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas UMKM di NTB khususnya, begitu juga Jabar, intinya bagaimana bisa saling menguntungkan," kata Ketua Kadin NTB H Faurani, ketika dihubungi di Mataram, Kamis.

Ketua Kadin NTB H Faurani, dan Ketua Kadin Jabar H Cucu Sutara, sudah melakukan penandatanganan naskah kerja sama dalam rangkaian rapat pimpinan Kadin Jabar yang diselenggarakan di Bogor, pada 8 Desember 2021.

Penandatanganan kerja sama itu juga disaksikan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Anindya N Bakrie serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Menurut Faurani, dengan adanya kerja sama tersebut, banyak hal yang bisa dipelajari oleh UMKM NTB dari UMKM Jabar. Apalagi yang sangat penting dipersiapkan saat ini, adalah menyambut gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret 2022.

"Kami sangat berharap dari kerja sama tersebut akan ada transfer teknologi dan transfer pengetahuan kepada UMKM NTB sebagai tuan rumah MotoGP. Begitu juga UMKM di Jabar, bisa saling berkolaborasi," ujarnya.

Faurani menambahkan dalam kerja sama pengembangan industri, NTB dapat mengirim tenaga-tenaga lokal untuk belajar di industri-industri yang ada di Jabar.

"Kita bisa kirim orang-orang NTB belajar atau bekerja di berbagai industri, misalnya pabrik triplek yang ada di Jabar, dengan begitu bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita," katanya.