Pemkot mengingatkan warga disiplin protokol kesehatan antisipasi Omicron

id pemkot,omicron,mataram

Pemkot mengingatkan warga disiplin protokol kesehatan antisipasi Omicron

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengingatkan warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru COVID-19 Omicron yang kini sudah masuk Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat mengatakan sesuai rilis dari Kementerian Kesehatan bahwa varian Omicron sudah masuk Indonesia.

"Tapi masyarakat kami harapkan tidak panik, namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan dimana saja. Jangan sampai kendor," katanya kepada wartawan.

Ia mengatakan, sesuasi dengan arahan pemerintah, pendisiplinan protokol kesehatan melalui gerakan 5M, 3T dan 1V. Gerakan 5M adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sementara 3T meliputi pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) juga tetap dilaksanakan ketika ada indikasi temuan kasus baru COVID-19.

"Sedangkan 1V adalah vaksinasi COVID-19, sebagai bagian upaya meningkatkan kekebalan tubuh agar bisa terhindar dari COVID-19," katanya.

Meskipun, lanjut Swandiasa, Mataram berada pada PPKM Level 1 dan penyebaran COVID-19 di Kota Mataram sampai saat sangat landai, bahkan selama Desember 2021 belum ditemukan satupun kasus positif baru COVID-19.

Namun demikian, hal itu jangan sampai membuat warga lengah sebab varian baru Omicron memiliki kemampuan penyebaran sangat cepat dibandingkan varian COVID-19 lainnya.

"Karenanya, satgas COVID-19 tingkat kelurahan dan lingkungan kami gerakkan lagi untuk mengimbau dan mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan," katanya.