Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sebanyak tujuh laptop milik Madrasah Aliyah (MA) Nahdlatul Wathan (NW) Keruak, Lombok Timur, Jumat (11/3) dini hari, digondol maling menjelang ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) pada Senin (14/3).
Kasusnya langsung dilaporkan ke Polsek Keruak dan kini dalam penyelidikan.
Informasi yang dihimpun, Senin, tujuh laptop tersebut ditempatkan di ruang laboratorium di mana sebagai tempat siswa akan melaksanakan ujian.
Pada Jumat siang, para guru melakukan pemasangan alat untuk sinkronisasi ke server. Seusai bekerja, para guru meninggalkan sekolah.
Namun pada Sabtu (12/3), salah seorang guru saat datang ke sekolah dikagetkan, dengan pintu ruangan laboratorium ditemukan kuncinya rusak. Saat memeriksa ke dalam, bak disambar petir, ditemukan tujuh dari 18 laptop tidak ada di tempat.
Akibat kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian mencapai Rp28 juta lebih,
Untuk terlaksananya pelaksana UMBK tetap berjalan, pihak sekolah telah mengambil alternatif meminjam laptop milik sekolah lain atau dengan menggunakan handphone Android.
Kapolsek Keruak, Mastar, didampingi Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan, adanya kasus pencurian laptop di MA NW Kerua, dan kasusnya masih Dalam penyelidikan.
"Untuk mengungkap pelaku, Kasusnya dalam penyelidikan," sebutnya.
Berita Terkait
Menteri PPMI resmikan ruang tunggu PMI di Bizam Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:12
Polisi amankan terduga penghina sesepuh NU lewat FB di Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:08
UMK Lombok Tengah sebesar Rp2,6 juta
Kamis, 12 Desember 2024 11:29
Puncak Bau Nyale di Lombok Tengah digelar 18-19 Februari 2025
Rabu, 11 Desember 2024 15:49
Lombok Tengah targetkan stunting di bawah 10 persen pada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 12:56
Musrenbang buruh migran digelar di Lombok Tengah
Rabu, 11 Desember 2024 11:24
Kejati NTB serahkan penyelesaian kasus Sintung Park ke inspektorat Lombok Tengah
Selasa, 10 Desember 2024 16:02
Banjir di Lombok Tengah mulai surut
Selasa, 10 Desember 2024 12:19