Mataram (ANTARA) - Polda NTB bersama TNI dan sejumlah Stakeholder terkait lainnya melakukan apel gelar pasukan untuk Operasi Patuh Rinjani 2022 di Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB, Kota Mataram, Jumat (8/7/2022).
Apel Gelar Pasukan di Lapangan Bhara Daksa Pagi ini dipimpin langsung oleh Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs Ruslan Aspan.
Dia berpesan agar anggota yang bertugas, lebih mengutamakan Profesional dan lebih edukatif.
Dia berharap, agar penindakan yang dilakukan anggota, lebih persuasif secara preventif dan pre'emtif.
"dalam Operasi Patuh Rinjani 2022 ini, kita utamakan penindakan persuasif dan lebih edukatif" ungkapnya.
Dia juga ingin, anggota yang menjalankan tugas, agar meniatkan kegiatan tersebut sebagai ibadah.
Sementara untuk warga, dia berpesan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas, demi keselamatan saat berkendara di Jalan Raya.
Operasi Patuh Rinjani 2022 ini, seharusnya serempak dilaksanakan bersama Polda Seluruh Indonesia pada Bulan Juni lalu.
Namun karena ada MXGP di Samota, atas ijin Kakorlantas Polri, Polda NTB melaksanakannya di Bulan Juli 2022 ini, dengan tema tertib berlalu lintas dalam rangka menyelamatkan anak bangsa.
Operasi Patuh Rinjani 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 24 Juli 2022.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Djoni Widodo mengatakan, pihaknya akan mengutamakan penindakan bagi pelanggaran kasat mata.
Pelanggaran kasat mata yang dimaksud yakni, tidak menggunakan Helem, melanggar jalur, melebihi kecepatan atau kebut-kebutan, pengendara yang masih dibawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman dan lain sebagainya.
"sasaran operasi dalam Operasi Patuh Rinjani 2022 ini adalah, melihat pelanggaran yang kasat mata. Maksudnya, pelanggaran yang langsung terlihat oleh mata, seperti tidak menggunakan Helem, lawan jalur, kebut-kebutan, pengendara di bawah umur, melanggar rambu-rambu, tidak menggunakan sabuk pengaman dan lain-lain," tandasnya.
Dalam Operasi Patuh Rinjani 2022 ini, akan dilaksanakan juga kegiatan Pre Emtif, dengan melaksanakan Binluh (Pembinaan dan penyuluhan)serta Edukasi tentang pentingnya Tertib berlalu lintas juga pentingnya Keselamatan dalam berkendara.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama Fatalitas serta menekan Angka pelanggaran Lalu lintas.
"Ini kita lakukan untuk mencegah serta meminimalisir kecelakaan di Jalan Raya, agar moto kita tertib berlalu lintas dalam rangka menyelamatkan anak bangsa ini tercapai" pungkasnya.
Semua pihak terkait, seperti TNI, Pol PP, Dishub dan stakeholder terkait lainnya akan dilibatkan dalam Operasi Patuh Rinjani 2022 ini.