Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melarang kapal-kapal wisata yang beroperasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, untuk menginapkan wisatawan di kapal-kapal wisata pada malam hari.
"Pemerintah NTT melarang kapal-kapal wisata yang beroperasi di Labuan Bajo untuk menginapkan wisatawan di atas kapal pada malam hari. Wisatawan yang datang berwisata wajib menginap di Labuan Bajo setelah melakukan wisata di pulau-pulau sekitar Labuan Bajo," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sony Zeth Libing ketika di hubungi di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan, Pemerintah NTT menginginkan dampak pembangunan wisata di Kabupaten Manggarai Barat ujung barat Pulau Flores itu tidak hanya dirasakan pelaku usaha kapal wisata tetapi juga pelaku usaha jasa penginapan dan UMKM di Labuan Bajo.
Baca juga: Mencari Bintang Film Titanic menjadi duta promosi Labuhan Bajo
Baca juga: Wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar bersifat eksklusif
Menurut dia, apabila wisatawan datang di Labuan Bajo dan langsung naik kapal wisata serta menginap di atas kapal pada malam hari maka masyarakat di daratan tidak mendapatkan keuntungan apapun dari pembangunan pariwisata. "Kami akan mengatur semuanya sehingga pembangunan wisata di Labuan Bajo berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, kalau wisatawan turun dari pesawat dan langsung naik kapal wisata dan menginap di atas kapal maka tidak berdampak apapun bagi masyarakat di daratan," katanya.
Ia mengatakan ratusan unit kapal wisata saat ini beroperasi di wilayah perairan Labuan Bajo untuk mengangkut wisatawan yang berwisata ke pulau-pulau di Manggarai Barat. "Apabila mau beroperasi di wilayah NTT maka harus ikut aturan di daerah ini, apabila tidak ikut aturan yang ditentukan maka silakan keluar dari wilayah perairan Labuan Bajo," katanya.
Menurut dia, pemerintah NTT sudah menyiapkan berbagai regulasi terkait penataan kawasan wisata di ujung barat Pulau Flores itu.
Berita Terkait
Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rabu, 20 November 2024 18:39
Komnas HAM menilai penanganan TPPO di NTT belum maksimal
Rabu, 20 November 2024 5:27
Flotim mengucapkan terima kasih atas bantuan KKP bagi korban erupsi
Rabu, 20 November 2024 4:16
Flotim sediakan minyak tanah untuk posko pengungsian Lewotobi
Selasa, 19 November 2024 17:34
Kemkomdigi dan operator pulihkan akses telekomunikasi di Flores Timur-NTT
Selasa, 19 November 2024 3:51
BNPB merencanakan relokasi enam desa di Flores Timur-NTT
Senin, 18 November 2024 5:51
Kemensos jangkau 1.105 penyintas erupsi Lewotobi
Senin, 18 November 2024 5:38
Kemkomdigi bangun Pusat Informasi dan pulihkan jaringan di Lewotobi NTT
Senin, 18 November 2024 5:19