Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan logistik penanganan bencana menjelang masuknya musim hujan tahun 2022.
"Informasi BMKG, musim hujan di Kota Mataram diprediksi pada pertengahan bulan Oktober 2022. Tapi beberapa pekan terakhir ini, Mataram sudah diguyur hujan mulai intensitas sedang hingga lebat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.
Oleh karena itu, lanjutnya, berbagai langkah antisipasi mulai disiapkan mulai dari logistik, kendaraan, hingga personel satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana juga harus siaga.
Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.
Selain gempa disertai tsunami, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.
"Karena itulah, berbagai potensi bencana yang biasa terjadi saat musim hujan dan cuaca ekstrem harus kita antisipasi," katanya.
Menurutnya, sejumlah logistik yang disiapkan tersebut antara lain kendaraan operasional, chainsaw untuk memotong pohon tumbang dan tiga perahu karet yang dengan perlengkapan seperti dayung, mesin, pelampung, serta petugas operatornya.
"Semua peralatan itu dalam kondisi siap pakai," katanya.
Selain itu, disiapkan juga sarana dan prasarana kebutuhan mendesak pada saat bencana. Misalnya kebutuhan pangan, terpal, karpet, makanan ringan dan lainnya.
Untuk kebutuhan pangan, selain ada di BPBD juga ada di Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan. Ketika kebutuhan bantuan untuk pangan tidak terpenuhi dengan stok BPBD, pihaknya akan koordinasi dengan dinas tersebut.
"Begitu juga dengan alat dan prasarana kedaruratan lainnya, kita berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis lainnya," kata Mahfuddin.
Ditambahkan Mahfuddin, berdasarkan informasi BMKG, saat ini Kota Mataram masih pada musim kemarau basah. Sedangkan musim hujan diprediksi akan terjadi pada pertengahan Oktober 2022.
"Tapi dalam beberapa pekan terakhir ini, Mataram sudah diguyur hujan dan biasanya di atas pukul 12.00 Wita. Dasar itulah, disebut kemarau basah," katanya.