Tim SAR mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Kalaki Bima

id Tim SAR,pantai kalaki,korban tenggelam

Tim SAR mengevakuasi korban tenggelam di Pantai Kalaki Bima

Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi korban tenggelam di Pantai Kalaki Kabupaten Bima (ANTARA/HO-Tim SAR)

Bima (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan melakukan evaluasi terhadap korban M. Saleh (23), warga Desa Pandai, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang tenggelam di Pantai Kalaki, Kecamatan Palibelo, pada Minggu (2/10).

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit P.H., mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Senin sore setelah upaya pencarian dilakukan sejak Minggu (2/10) siang dan dilanjutkan pada Senin pagi.

"Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian tadi sore, selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," katanya.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban Saleh bersama teman-temannya berenang di Pantai Kalaki menggunakan alat pelampung berupa ban dalam kendaraan. Saat itu korban jatuh dari pelampung dan tenggelam.

"Korban tidak bisa berenang dan mempunyai riwayat asma," kata Nanang.

Kepala Kepolisian Resor Bima Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Sasongko menjelaskan kejadian itu berawal saat korban bersama keluarganya rekreasi di Pantai Kalaki yang berlokasi di Desa Pandai, pada Minggu (2/10).

Setelah selesai makan, korban bersama empat orang rekannya berjalan ke arah laut dengan tujuan mandi sambil berenang menggunakan pelampung ban yang disewa dari penjaga Pantai Kalaki.

"Ketika mandi sambil berenang, tiba-tiba korban berteriak meminta bantuan kepada teman temannya," katanya.

Namun, keempat temannya menganggap korban hanya bercanda sehingga mereka tidak menghiraukan teriakan korban. Tidak lama kemudian rekan-rekannya berusaha mendekati pelampung yang digunakan korban karena mereka tidak melihat korban ada di permukaan air laut.

Keempat rekan korban berusaha melakukan pencarian, namun korban Saleh tidak ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Tim gabungan yang mendapat informasi orang tenggelam langsung bergerak menuju Pantai Kalaki untuk melakukan pencarian. Namun, hingga malam korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan karena situasi sudah gelap.

Selanjutnya tim gabungan melanjutkan pencarian pada Senin pagi dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan lokasi tidak jauh dari tempatnya tenggelam.