Saham Jerman ditutup naik tajam, Indeks melambung 211,22 poin

id saham Jerman,indeks DAX 40

Saham Jerman ditutup naik tajam, Indeks melambung 211,22 poin

The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo (REUTERS/STAFF)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup naik tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (17/10/2022), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melambung 211,22 poin atau 1,70 persen menjadi menetap di 12.649,03 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,67 persen atau 82,23 poin menjadi 12.437,81 poin pada Jumat (14/10/2022), setelah terangkat 1,51 persen atau 183,32 poin menjadi 12.355,58 poin pada Kamis (13/10/2022), dan tergelincir 0,39 persen atau 47,99 poin menjadi 12.172,26 poin pada Rabu (12/10/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 39 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara hanya satu saham yang mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Jerman melejit 5,25 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, setelah melonjak 6,51 persen di sesi sebelumnya.



Disusul oleh saham perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen seperti pakaian, produk olahraga, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya untuk pria dan wanita Zalando SE yang meningkat 4,48 persen, serta perusahaan produsen sepatu olahraga, pakaian olahraga dan peralatan olahraga multinasional Jerman Adidas AG bertambah 3,56 persen.

Di sisi lain, Beiersdorf AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk perawatan pribadi dan medis sekali pakai merupakan satu-satunya saham unggulan yang merugi, dengan harga sahamnya melemah 0,15 persen.