Saham Inggris ditutup menguat, indeks terdongkrak 0,24 persen

id saham Inggris,indeks FTSE 100

Saham Inggris ditutup menguat, indeks terdongkrak 0,24 persen

Pekerja terlihat berbincang di atas papan elektronik pergerakan saham di London Stock Exchange, Inggris. REUTERS/Paul Hackett/aa. (REUTERS/Paul Hackett)

London (ANTARA) - Saham-saham di bursa Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,24 persen atau 16,50 poin menjadi menetap di 6.936,74 poin.
 

Indeks FTSE 100 terkerek 0,90 persen atau 61,45 poin menjadi 6.920,24 poin pada Senin (17/10/2022), setelah menguat 0,12 persen atau 8,52 poin menjadi 6.858,79 poin pada Jumat (14/10/2022), dan bertambah 0,35 persen atau 24,12 poin menjadi 6.850,27 poin pada Kamis (13/10/2022).

Smurfit Kappa Group PLC, sebuah perusahaan industri pengemasan kertas bergelombang terkemuka di Eropa dan salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia melonjak 6,36 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC yang terangkat 3,75 persen, serta perusahaan industri pengemasan multinasional Inggris DS Smith PLC meningkat 3,75 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks terkerek 0,92 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari keempat, indeks bertambah 0,44 persen


Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang tergelincir 3,24 persen, serta perusahaan investasi dan pengembang properti Inggris yang berfokus pada ruang bisnis fleksibel tepi kota Segro PLC kehilangan 2,14 persen.