Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat melakukan penandatanganan kerjasama dengan BUMN PT Pegadaian tentang pemasaran dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk mendukung pengembangan UMKM.
"Ini untuk memperluas jangkauan program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) dengan menyasar UMKM," kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dikutip dari keterangan resminya di Selong, Jumat.
Bupati berharap agar dana Rp1 miliar yang disiapkan pemerintah daerah untuk pembayaran bunga pinjaman tersebut dapat segera dituntaskan sesuai target.
Namun begitu, ia menyadari waktu tersisa hingga akhir tahun tidaklah cukup dan anggaran yang tidak terserap dapat dianggarkan kembali pada APBD 2023 mendatang.
"Penyaluran KUR Lombok Timur Berkembang untuk UMKM ini hanya dengan Pegadaian," katanya.
Untuk itu, pemerintah daerah tetap mendorong PT. Pegadaian dapat merealisasikan pinjaman kepada UMKM secara optimal. Selain itu, pegadaian bisa menyederhanakan mekanisme penyaluran kredit dan tidak mempersulit pemohon.
"Verifikasi berkas permohonan juga dilakukan Pegadaian," katanya.
Ia mengatakan, dengan semakin banyak masyarakat terlayani, gairah masyarakat berusaha meningkat, seiring peningkatan perekonomian mereka. Keberhasilan tersebut juga praktis akan memudahkan mereka menjalankan kewajiban pelunasan KUR.
"Kalau usaha UMKM warga itu berkembang, ansuran kreditnya pasti lancar," katanya.
Sementara itu, Deputi Bisnis PT. Pegadaian Kantor Area Ampenan, I Putu Suryawan mengatakan, pihaknya telah menyediakan plafon pinjaman minimal Rp5 juta dan maksimal Rp10 juta.
Ia mengapresiasi pemerintah daerah dengan program Lombok Timur Berkembang, karena dapat membantu para pelaku UMKM.
"Program ini dapat mengurangi beban masyarakat, sebab tidak perlu membayar bunga, karena telah dibayarkan pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran KUR mulai 2022 ini dan mendapat respon positif dari masyarakat, sehingga pihaknya berjanji akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan sehingga berdampak positif, tidak saja bagi PT. Pegadaian terlebih bagi UMKM di Lombok Timur.
"Mendukung program tersebut, Pegadaian juga melibatkan cabang yang ada di Lombok Tengah untuk melayani masyarakat Lombok Timur," katanya.