Jakarta (ANTARA) - Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) berencana menggelar pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) syariah di sembilan negara pada 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya KPMI untuk memperluas jangkauan industri halal Indonesia di pasar global.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KPMI Rachmat Sutarnas Marpaung dalam acara Muslim LifeFair (Mufair) 2024 yang berlangsung di Jakarta, Jumat.
“Setelah pameran dalam negeri ini, di luar negeri, kita akan berangkat ke sembilan negara. Tahun depan ke Saudi (Arab Saudi), ke Jepang, ke China, ke Turki, ke Serbia, ke Malaysia dan ke Thailand. Kita akan berangkat melakukan misi dagang dan juga pameran di luar negeri,” kata Rachmat dalam acara Muslim LifeFair 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat.
Pameran yang akan diselenggarakan di sembilan negara tersebut akan melibatkan 10 hingga 38 UMKM dalam setiap kegiatan. Produk yang dipamerkan merupakan multiproduk yang mencakup fesyen muslim, makanan dan minuman halal, rempah-rempah, hingga jasa profesional.
KPMI juga terus menjalin kerja sama dengan berbagai platform digital untuk memaksimalkan potensi UMKM syariah. Salah satunya adalah ePromos, yang memiliki jaringan 1.500 reseller untuk membantu memasarkan produk UMKM. Selain itu, KPMI menggandeng TikTok untuk memberikan pelatihan kepada anggotanya mengenai strategi pemasaran di platform tersebut.
“Kemudian kita juga sekarang lagi kerja sama sama TikTok. TikTok setiap dua pekan sekali ya, kita menjalankan pelatihan buat anggota KPMI bagaimana jualan di TikTok. Ini semua adalah upaya. Upaya kecil dari KPMI untuk mengembangkan ekosistem keuangan dan ekonomi serta juga industri halal di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rachmat mengungkapkan bahwa KPMI memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal global. Hal ini sejalan dengan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) yang mencatat bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dalam pengembangan industri halal dunia.
“Tahun 2030 diperkirakan bahwa spending kita di industri halal, di industri gaya hidup muslim itu sampai 4 triliun dolar AS, sampai 2030. Kita tidak ingin hanya menjadi penonton kita ingin menjadi bagian jadi pemain, apalagi pemerintah telah mencanangkan Indonesia ingin menjadi pemain utamanya di industri halal,” jelas Rachmat.
Adapun KPMI mengungkapkan pameran Mufair 2024 memberikan ruang bagi pelaku UMKM di industri halal untuk mempromosikan dan memasarkan produknya.
"Ini memang adalah pameran yang kita laksanakan sebagai bagian dari upaya KPMI memberikan ruang kepada pelaku usaha, khususnya anggota KPMI tetapi umumnya pelaku UMKM di industri halal untuk mempromosikan, memasarkan produknya dan juga membangun jejaring, agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat," ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap terdapat transaksi juga dalam pameran-pameran yang diselenggarakan oleh KPMI, mengingat pamerannya bersifat business-to-consumer.
"Itu bagian dari pilar keempat KPMI yakni memperluas akses pasar kepada teman-teman UMKM," katanya.
Pameran bazar produk muslim dan kuliner halal terbesar di Indonesia, Mufair menutup tahun 2024 dengan tema besar "Pesta Anak Muslim", resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (27/12).
Baca juga: Bank Raya mendukung pengembangan komunitas UMKM perempuan
Digelar pada akhir pekan, 27 hingga 29 Desember 2024 di Hall A JCC, dengan fokus pada anak dan keluarga, serta pengembangan bisnis produk halal UMKM, Mufair menjadi destinasi pilihan keluarga untuk melewatkan liburan akhir tahun yang edukatif dan inspiratif.
Pada penyelenggaraan ke-14 kalinya ini, Muslim LifeFair JCC 2024 menunjukkan perkembangan yang sangat positif dalam industri halal di Indonesia.
Baca juga: Denpasar Festival pesta rakyat dan apresiasi UMKM
Sejak digelar pada 2019, Mufair telah menjadi bagian integral dalam perkembangan ekosistem industri halal di Indonesia.
Melihat kesuksesan yang dikantongi selama 14 edisi Mufair & MLF, pameran multiprogram ini telah digelar di sejumlah kota, mencakup Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta dan Bogor.