KPU SEGERA TETAPKAN GUBERNUR-WAGUB NTB TERPILIH

id

     Mataram, 19/5 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) segera menetapkan Gebernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih periode 2013-2018, hasil pemilihan 13 Mei 2013.

     "Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat provinsi sekaligus penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih, dijadwalkan 23 Mei 2013," kata Ketua KPU Provinsi NTB Fauzan Khalid, di Mataram, Minggu.

     Ia mengatakan, rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah rampung, dan rekapitulasi di tingkat KPU kabupaten/kota akan digelar Senin (20/5).

     Selanjutnya, hasil rekapitulasi dari 10 kabupaten/kota di wilayah NTB akan direkapitulasi di tingkat KPU Provinsi NTB, yang dijadwalkan 23 Mei mendatang.

     "Tinggal beberapa hari lagi pasangan calon terpilih akan dimumkan dalam pleno terbuka untuk umum," ujar Fauzan.

     Sesuai jadwal, hasil pemungutan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya itu, direkapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) 13-14 Mei 2013.

     Selanjutnya, 15-19 Mei, di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 20-22 Mei di tingkat kabupaten/kota, serta rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat provinsi, 23-25 Mei 2013.

     Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur periode lima tahun berikutnya itu berlangsung di 8.922 tempat pemungutan suara (TPS) yang menyebar di 1.137 desa, 119 kecamatan, 10 kabupaten/kota.

     Hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan Jaringan Suara Indonesia (JSI), pasangan calon TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-Amin) menang dalam pilkada di Provinsi NTB itu.

     JSI merupakan salah satu lembaga survei politik di Indonesia yang telah mengantongi sertifikat lembaga Quick Count (QC) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

     JSI menggunakan teknik sampling "multistage random sampling" dengan tingkat kesalahan kurang lebih satu persen, yakni sebanyak 300 sampel TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari total 8.922 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 3.478.892 jiwa.

     Hasilnya, pasangan TGB-Amin meraih suara terbanyak yakni 44,63 persen dari total 78.316 suara yang diperoleh dari 296 unit TPS dari 300 TPS sampel, atau sebanyak 98,67 persen suara.

      Pasangan calon yang menempati urutan dua dalam perolehan suara terbanyak yakni DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan) sebanyak 25,81 persen, disusul pasangan Harun Al Rasyid dan Muhyi Abidin (Harum) dengan 22,08 persen, dan pasangan H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan (SJP-Johan) 7,48 persen.

      Pasangan TGB-Amin menang hampir di semua kabupaten/kota di wilayah NTB, kecuali di Kabupaten Bima dan Dompu yang dimenangkan oleh pasangan Harum yang meraih suara 50,73 persen, disusul pasangan Zul-Ichsan dengan 22,79 persen, lalu TGB-Amin 18,64 persen dan SJP-Johan  7,84 persen.

      TGB-Amin juga kalah di wilayah Sumbawa (Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat) yang hanya meraih 30,62 persen suara, diungguli oleh pasangan Zul-Ichsan yang meraih 55,05 persen. Pasangan Harum meraih 8,63 persen, dan pasangan SJP-Johan meraih 5,70 persen.

      Konsultan Citra Indonesia (KCI) juga melakukan penghitungan cepat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya itu.

     Hasilnya, sebagaimana disampaikan Direktur KCI Barkah Pattimahu, pasangan TGB-Amin meraih 43,08 persen suara, sehingga dinyatakan menang satu putaran.

     Pasangan yang menempati urutan kedua perolehan suara yakni Zul-Ichsan yang meraih 26,33 persen suara, disusul pasangan Harum dengan 22,69 persen suara, dan pasangan SJP-Johan yang hanya meraih 7,8 persen suara.  (*)