Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas tidak segan-segan untuk mengungkap kasus-kasus hukum di lingkungan BUMN. "Untuk masalah bersih-bersih BUMN, saya rasa saya tidak segan-segan mendorong yang namanya kasus-kasus hukum di BUMN, kasus Jiwasraya dari 2006 itu tidak pernah dilakukan, ketegasan, tetapi Alhamdulillah saya melaporkan kepada Pak Presiden Joko Widodo dan beliau sangat mendukung," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Dirinya selalu intens berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi di tubuh perusahaan pelat merah. Erick menilai pengungkapan Jiwasraya hanya permulaan lantaran banyak juga dana pensiun di BUMN yang bermasalah.
"Kemarin saya peringatkan, setelah Jiwasraya, Asabri, sekarang kita mendorong investasi audit untuk dana-dana pensiun BUMN yang kemarin saya melihat bukunya ini 35 persen sehat dan 65 persen sakit. Kita harus antisipasi karena ini bisa angkanya cukup besar," katanya.
Erick juga menyebut kasus yang terjadi di Garuda Indonesia hingga Waskita Beton yang berdampak negatif bagi keuangan perusahaan. Permasalahan tersebut memang terjadi cukup lama, namun dirinya tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya agar tidak merugikan negara dan masyarakat.
Baca juga: Perum Perhutani optimistis dapat berkontribusi di "metaverse"
Baca juga: Dua menteri bersaing jadi Ketum-Waketum PSSI
"Waskita beton ini juga terima kasih teman-teman penegak hukum bisa menginformasikan, karena memang secara data waktu itu kita sudah melihat sepertinya ada penipuan, artinya secara publik waktu itu mengeluarkan rights issue, surat utang atau apalah, saya lupa detilnya tetapi ternyata penggunaannya tidak benar," ujar Erick.
Dia mengatakan, program bersih-bersih ini tentu tidak selesai dalam waktu singkat lantaran sudah terjadi sejak zaman dahulu. Namun, Erick meyakini pemilihan pemimpin berdasarkan kepemimpinan yang baik dan sistem yang dibangun ini yang akan bisa mengurangi korupsi. "Tidak mungkin yang namanya perubahan itu berdasarkan hanya kepemimpinan, tanpa ada sistem yang dibangun, maupun sebaliknya," katanya.
Berita Terkait
50 ribu UMKM ekosistem tender BUMN di bawah Rp15 miliar
Rabu, 27 November 2024 4:40
Maya Watono ditunjuk sebagai Dirut InJourney
Sabtu, 23 November 2024 10:02
BUMN pastikan beri perlindungan penuh PMI, kata Erick Thohir
Sabtu, 23 November 2024 9:55
Erick Thohir sebut proyek infrastruktur BUMN karya ditinjau ulang
Rabu, 20 November 2024 18:53
Sidang kasus Tom Lembong akan digelar Senin pagi pukul 10.00 WIB
Senin, 18 November 2024 9:47
Scheme financing dapat bantu rakyat untuk memiliki rumah
Jumat, 8 November 2024 6:58
Menteri BUMN dan Menteri PKP petakan aset BUMN
Jumat, 8 November 2024 6:55
Kerja sama Antam dan Freeport menghemat Rp200 triliun
Kamis, 7 November 2024 20:31