Mataram, 28/4 (ANTARA) - bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini dilengkapi alat pemantau suhu badan atau "thermal scanner" untuk mencegah masuknya virus flu babi.
"Alat tersebut dipasang di pintu masuk terminal kedatangan internasional Bandara Selaparang untuk mencegah masuknya virus flu babi yang mungkin dibawa penumpang dari luar negeri," kata petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Mataram, dr Aulianto, di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, selain itu, di Bandara Selaparang juga dipasang alat sterilisasi atau pembersih kuman (body clean disinfection health quarantine) untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus flu babi tersebut.
"Setiap penumpang dari luar negeri yang tiba di terminal kedatangan internasional Bandara Selaparang akan dideteksi oleh 'thermal scanner'," katanya.
Jika ada penumpang yang suhu badannya di atas 38 derajat Celsius, maka peralatan tersebut akan memberikan tanda silang dan petugas kesehatan akan menangani lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku.
Didampingi seorang petugas kesehatan di terminal kedatangan internasional Bandara Selaparang, Datu Kusumajati, dia mengatakan petugas kesehatan pelabuhan juga mengaktifkan alat "body clean disinfection health quarantine" untuk mensterilkan penumpang yang terdeteksi alat "thermal scanner".
Ia mengatakan, sejak dipasangnya "thermal scanner" di terminal kedatangan internasional Bandara Selaparang, hingga kini belum ada penumpang yang terdeteksi terjangkit flu babi.
"Namun kami akan tetap berupaya mewaspadai kemungkinan masuknya flu babi dengan melakukan pendeteksian terhadap seluruh penumpang yang datang dari luar negeri sehingga penyakit tersebut tidak masuk ke NTB," kata Aulianto.
Ia mengatakan, dengan dipasangnya kedua alat untuk mencegah masuknya flu babi tersebut diharapkan penyakit tersebut tidak masuk dan menyebar di NTB karena provinsi ini merupakan salah satu daerah tujuan wisata internasional yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. (*)