Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengapresiasi instruksi Presiden (Inpres) yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo sebagai petunjuk pelaksana kebijakan pembangunan jalan daerah.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, dia menjelaskan kebijakan dari inpres itu sudah disahkan di paripurna. Dimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa dimungkinkan untuk mengintervensi jalan yang berstatus kabupaten, provinsi hingga jalan negara. "Intinya APBN bisa memungkinkan untuk mengintervensi jalan-jalan yang berstatus kabupaten, provinsi maupun jalan negara," katanya menegaskan.
Menurut dia, dasar hukum inpres itu sangat jelas yakni Udang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. "Selama kajian-kajiannya sudah selesai, bahwa itu layak untuk direvitalisasi diperbaiki. Nah saya kira apa yang dikeluarkan oleh Presiden, kami Komisi V memandang bahwa itu sudah menjadi bagian dari pelaksanaan RUU jalan tugas pemerintah melaksanakan undang-undang," katanya menegaskan.
Bahkan, Mulyadi mengapresiasi respon dan keseriusan Presiden Jokowi dalam menindaklanjuti hasil revisi undang-undang jalan yang telah disahkan oleh DPR RI di Paripurna. Lewat Inpres perbaikan jalan daerah itu kata dia, Jokowi menginginkan ada peningkatan ekonomi masyarakat. Pasalnya, jika jalan-jalan daerah tidak mendapat perhatian pemerintah, maka alur distribusi logistik akan terganggu dan kehidupan masyarakat juga akan terganggu.
Baca juga: Kemenkes jalankan Inpres lewat integrasi data kesehatan terpadu
Baca juga: BPJSTK NTB menggencarkan sosialisasi Inpres Optimalisasi Program Jamsostek
"Ujung dari setiap kebijakan direalisasikan dari anggaran diharapkan bisa memberikan peningkatan terhadap kualitas kehidupan bermasyarakat, dan tentunya, misalnya, memperbaiki fungsi jalan sebagai jalur logistik, atau, misalnya, logistik nya sudah tertata maka diharapkan perputaran ekonomi semakin baik," jelasnya.
Berita Terkait
Isu adanya partai cokelat pada Pilkada 2024 hoaks
Sabtu, 30 November 2024 6:49
Gaji guru naik, kualitas guru juga harus naik
Jumat, 29 November 2024 11:00
Waka Banggar DPR usul pilkada provinsi dipilih oleh DPRD
Jumat, 29 November 2024 2:56
OECD-BRICS sama-sama peluang bagi Indonesia
Jumat, 29 November 2024 2:55
Kaji ulang PPN 12 persen dan bansos warga terdampak
Rabu, 27 November 2024 20:55
Anggota DPR Muazzim sosialisaikan empat pilar kebangsaan di Lombok Tengah
Selasa, 26 November 2024 16:08
Prihatin!! Kabag Ops Polres Solok Selatan tembak rekannya Kasatreskrim
Jumat, 22 November 2024 15:42
Kasus polisi tembak polisi di Sumbar diduga terkait tambang ilegal
Jumat, 22 November 2024 15:19