PAN NTB berbagi kegembiraan dengan warga miskin

id DPW PAN NTB, bagi daging kurban di Mataram

PAN NTB berbagi kegembiraan dengan warga miskin

Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar beserta pengurus partai lainnya, membagi-bagian daging hewan kurban kepada warga kurang mampu di Kota Mataram, terkait hari raya Idul Adha 1434 Hijriah. Foto: Anwar Maga. (PAN NTB bagi daging kurban)

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa terutama warga kurang mampu, dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah," kata Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar.
Mataram (Antara Mataram) - Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Barat (NTB) berbagi kegembiraan dengan warga miskin di Kota Mataram, terutama di sekitar Sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dengan pembagian daging hewan kurban yang disembelih terkait Idul Adha 1434 Hijriah.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama anak bangsa terutama warga kurang mampu, dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah," kata Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar, di sela-sela pembagian daging kurban, di Mataram, Rabu.

Muazzim yang didampingi dua orang Wakil Ketua DPW PAN NTB masing-masing H Syaeful Islam, dan Evazainura, mengatakan, pihaknya menyembelih empat ekor sapi dan dua ekor kambing kurban kemudian membagi-bagikan dagingnya kepada 800 orang warga kurang mampu di Kota Mataram, terutama yang bermukim di sekitar sekretariat DPW PAN NTB.

Pembagian hewan kurban itu merupakan kegiatan tahunan yang terus berlanjut semasa Ketua DPW PAN NTB dijabat H Muazzim Akbar, sejak 2011.

Jumlah hewan kurban pun semakin meningkat setiap tahun, sehingga sasaran bantuan daging kurban pun semakin banyak.

Warga yang berhak menerima daging hewan kurban itu merupakan mereka yang memegang kupon yang telah dibagi-bagian pengurus PAN dua hari sebelumnya.

Kupon itu ditukar dengan paket daging kurban yang disediakan panitia di Sekretariat DPW PAN NTB, di Mataram.

"Kupon yang diedarkan sebanyak 400 lembar, dan tentunya diprioritaskan kepada yang berhak menerimanya, yakni warga dari keluarga kurang mampu," ujarnya.

Untuk menghindari hal-hal yang diinginkan saat pembagian daging kurban itu, panitia langsung membagi-bagiannya kepada warga pemegang kupon yang lebih dulu datang ke Sekretariat DPW PAN NTB itu.

Panitia pembagian hewan kurban itu tidak menghendaki antrean panjang yang rentan terjadi aksi berdesak-desakan yang berujung masalah, seperti terjadi di daerah lain.

Warga yang menerima pembagian daging kurban itu antara lain komunitas pengendara ojek, kusir Cidomo (angkutan umum yang mengandalkan tenaga kuda), pedagang kaki lima, nelayan, dan kelompok penyandang masalah sosial.

"Hewan kurban ini dihimpun dari kader-kader partai dan dihajatkan untuk masyarakat kurang mampu. Tentu kami berharap dapat meringankan beban hidup sekaligus berbagi rasa dalam perayaan Idul Adha," ujarnya.

Selain itu, pembagian daging hewan kurban ini, juga dimaksudkan untuk memotivasi warga NTB terutama para kader PAN untuk berkurban dan peduli sesama anak bangsa.

PAN juga merasa berkewajiban untuk mendorong umat Islam lainnya guna meningkatkan semangat berkurban disertai solidaritas sosial yang tinggi agar terhindar dari hidup yang penuh egoisme dan mementingkan diri sendiri atau kelompok, sebagaimana kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail AS yang telah menunjukkan hakikat berkurban.

PAN merupakan partai politik di wilayah NTB yang memiliki cukup banyak wakilnya di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.

Pada Pemilu Legislatif 2009 lalu, PAN mampu menduduki posisi kelima dalam perolehan suara, berada di bawah Partai Golkar, PBB, PKS, dan Partai Demokrat. Dengan posisi itu, PAN meloloskan empat wakilnya di DPRD NTB. (*)