TKI Sumbawa Dikabarkan Meninggal Dunia di Malaysia

id TKI Malaysia

TKI Sumbawa Dikabarkan Meninggal Dunia di Malaysia

Bekerja di negeri jiran diharapkan TKI bisa mengubah perekonomian keluarganya (Ist)

Menurut pengakuan keluarga, jenazah korban saat ini berada di Rumah Sakit Tapa Teluk Pera, Malaysia Barat
Sumbawa Besar,  (Antara)- M. Tahir (43), seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Dusun Ai Beta, Desa Kerato, Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dikabarkan meninggal dunia di Malaysia karena sakit.

Kabar tersebut diperoleh saudara kandung Tahir, Sukri, pada Senin (27/1). Sukri kemudian melaporkannya ke Disnakertrans Sumbawa dengan didampingi Syamsuddin, pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sumbawa.

Sekretaris Disnakertrans Sumbawa Herawati yang didampingi Kepala Bidang Penta Kerja Nurhikmah, ketika dikonfirmasi di Sumbawa Besar, Selasa, membenarkan adanya laporan tentang Tahir yang dikabarkan meninggal dunia.

Herawati mengatakan bahwa berdasarkan data di kantornya, Tahir tidak berangkat melalui PJTKI di Sumbawa sehingga tidak tercatat.

Berdasar keterangan dari pihak keluarga, TKI tersebut berangkat melalui perusahaan pengerah tenaga kerja di Pulau Lombok.

"Sejauh ini kami belum mendapat informasi mengenai perusahaan mana yang memberangkatkan TKI bersangkutan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga belum dapat memastikan kebenaran kabar tersebut, terlebih lagi mengenai penyebab kematiannya.

"Hanya menurut pengakuan keluarga, jenazah korban saat ini berada di Rumah Sakit Tapa Teluk Pera, Malaysia Barat," kata Herawati.

TKI yang memiliki seorang istri dan dua orang putri itu, meninggal dunia diduga karena sakit. Tahir baru dua minggu bekerja di Malaysia.

Untuk lebih memastikan penyebab korban meninggal dunia, katanya, pihaknya sudah menghubungi Kementerian Luar Negeri yang saat ini sedang mengumpulkan informasi.

"Saat ini sedang dilacak, untuk hasilnya kami masih menunggu informasi dari Kemenlu," katanya.

Apabila informasi perihal TKI itu benar,Disnakertrans Sumbawa akan berupaya untuk memulangkan jenazah Tahir dan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Data Disnakertrans Sumbawa pada 2013 tercatat 11 orang TKI meninggal dunia, termasuk empat orang yang ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia.

Pada 2014, satu orang TKI atas nama Eni Suhra Binti Ahmad Unce Hasan, meninggal di Suriah dan jenazahnya tiba di Sumbawa pada pertengahan Januari.