Kenya Larang Penerbangan ke Negara Wabah Ebola di Afrika Barat

id Wabah Ebola

Kenya Larang Penerbangan ke Negara Wabah Ebola di Afrika Barat

Ilustrasi - Peringatan merebaknya wabah ebola (Ist)

Larangan tersebut --yang mempengaruhi penumpang dari Sierral Leone, Guinea dan Liberia-- berlaku mulai tengah malam pada Selasa (19 Agustus).

Nairobi, (Antara/Xinhua-OANA) - Pemerintah Kenya pada Sabtu (16/8) untuk sementara membekukan penerbangan penumpang ke Kenya dari dan melalui negara yang dipengaruhi Ebola di Afrika Barat.

Menteri Kabinet Kesehatan James Macharia mengatakan dalam satu taklimat di Nairobi bahwa larangan tersebut --yang mempengaruhi penumpang dari Sierral Leone, Guinea dan Liberia-- berlaku mulai tengah malam pada Selasa (19 Agustus).

"Langkah ini sejalan dengan pengakuan langkah darurat yang mengharuskan pengekangan Ebola di Afrika Barat," kata Macharia.

"Keputusan ini telah diambil setelah konsultasi luas dengan pemegang saham utama," katanya.

Pembekuan semua permohonan ke semua jalan masuk Kenya.

"Larangan tersebut akan mengecualikan profesional kesehatan yang mendukung upaya untuk mengendalikan wabah itu serta warga negara Kenya yang baru pulang dari ketiga negara tersebut," kata Macharia.

Ia menambahkan penumpang itu akan diharuskan menjalani pemeriksaan menyeluruh dan setelah itu pemantauan seksama dan jika perlu mesti dikarantinakan.

Menurut pejabat kabinet kesehatan tersebut, semua lima kasus dugaan Ebola di Kenya telah diperiksa negatif mengenai virus itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.