Lampung Selatan (ANTARA) - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Provinsi Lampung, sejak Sabtu siang hingga malam ini sudah tiga kali mengalami erupsi, menurut informasi disiarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
PVMBG mencatat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi pada Sabtu, pukul 14.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak dan dari permukaan laut kurang lebih 657 meter kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke barat daya.
Erupsi selanjutnya terjadi pukul 18.46 WIB dengan kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 53 detik, sedangkan kolam abu teramati hingga kurang lebih 300 meter. Gunung Anak Krakatau pada pukul 21.43 WIB kembali mengalami erupsi, namun tinggi kolom abu tidak teramati, sedangkan amplitudo maksimum 46 mm.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau kembali lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Baca juga: Gunung Anak Krakatau kembali erupsi sampai 4 kali
PVMBG menyarankan masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif gunung api tersebut, yang statusnya Siaga (Level III).
Berita Terkait
Damri perluas pemberhentian di Lampung sebagai konektivitas antardaerah
Selasa, 26 Maret 2024 6:51
KemenPPPA sebut siswi SMP korban pemerkosaan di Lampung trauma
Rabu, 20 Maret 2024 18:04
Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan dihukum mati
Jumat, 1 Maret 2024 16:00
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Indonesia
Minggu, 18 Februari 2024 8:56
Dampak hujan lebat, sembilan provinsi di Indonesia berstatus waspada
Minggu, 18 Februari 2024 7:25
Harimau Sumatra muncul di jalan Lintas Barat Krui Lampung
Sabtu, 10 Februari 2024 12:35
BMKG tetapkan 15 daerah berstatus waspada dampak hujan
Sabtu, 10 Februari 2024 7:21
Govt to help boost global market for West Lampung robusta coffee
Kamis, 25 Januari 2024 20:43