Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat melibatkan sedikitnya 900 personel untuk mengamankan pawai Ogoh-Ogoh yang merupakan rangkaian kegiatan Umat Hindu merayakan Nyepi 1945 Saka.
"900 personel ini merupakan gabungan TNI, Polri, aparat pemerintahan dan unsur keamanan dari sejumlah lingkungan yang ikut dalam pawai," kata Kepala Polresta Mataram Komisaris Besar Polisi Mustofa disela kegiatan pengamanan pawai Ogoh-Ogoh di Mataram, Selasa.
Dalam kegiatan pengamanan pawai Ogoh-Ogoh yang terpusat di Pura Mayura, Kota Mataram tersebut, pihaknya turut menerapkan pengalihan arus kendaraan.
Dari kegiatan yang kini diperkirakan akan selesai sekitar pukul 18.00 Wita itu diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Sejauh ini aman, lancar dan diupayakan pukul 18.00 Wita sudah selesai dengan menutup situasi tetap kondusif," ujarnya.
Umat Hindu yang ikut dalam pawai dengan arak-arakan patung raksasa ini tidak hanya berasal dari Kota Mataram. Ada sebagian terlihat datang bergabung dari jalur Kabupaten Lombok Barat. Total yang ikut dalam pawai tersebut sekitar 180 Ogoh-Ogoh.
Berita Terkait
Denpasar usulkan Ranperda perlindungan Ogoh-ogoh
Selasa, 19 November 2024 4:24
Wisatawan dan warga antusias saksikan parade Ogoh-ogoh
Senin, 11 Maret 2024 7:48
Denpasar-MDA tertibkan penggunaan pengeras suara pada ogoh-ogoh
Senin, 11 Maret 2024 6:18
Muhammadiyah di Bali tarawih di lokasi terdekat saat pengrupukan Nyepi
Minggu, 10 Maret 2024 14:57
Atraksi ogoh-ogoh menyambut Hari Suci Nyepi di Pura Adhitya Jaya Jakarta
Minggu, 10 Maret 2024 14:54
Polisi alihkan jalur pengendara saat pawai ogoh-ogoh di Mataram
Jumat, 8 Maret 2024 19:30
Polresta Mataram siapkan 811 personel pengamanan pawai ogoh-ogoh jelang Nyepi
Jumat, 8 Maret 2024 17:28
Pawai ogoh-ogoh meramaikan kawasan wisata Sanur saat Pangerupukan
Kamis, 7 Maret 2024 16:54