Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi untuk tidak menonjolkan gaya hidup mewah.
"Untuk menghindari sorotan, kita minta ASN tidak mempertontonkan gaya hidup bermewah-mewah mampu menjaga diri sehingga simpati publik tetap terjaga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan imbauan untuk menghindari gaya hidup mewah ini tidak hanya berlaku kepada ASN, tetapi juga keluarganya.
"Menjaga sensitifitas kepada publik ini penting. Karena dikhawatirkan gaya hidup berlebihan bisa negatif, makanya lebih baik dihindari," terangnya.
Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB, menyatakan sebagai pejabat seharusnya tetap mencerminkan kesederhanaan dalam hidup dan memberikan teladan yang baik bagi bawahannya dan masyarakat.
"ASN tampil apa adanya dengan penuh kesederhanaan. Itu sudah," tegas Miq Gite.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengimbau seluruh ASN untuk tidak melakukan aksi pamer harta dan hidup sederhana.
Hal tersebut sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk hidup sederhana, dengan demikian pihaknya kembali mengeluarkan imbauan kepada seluruh kepala daerah agar menerapkan imbauan tersebut.
"Presiden sudah jelas memberikan arahan soal hidup sederhana dan tidak pamer harta dan kita mengeluarkan imbauan kembali ke pimpinan daerah untuk tidak pamer harta dan hidup sederhana," katanya.
ASN di NTB diimbau tidak menonjolkan gaya hidup mewah
Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
