Mataram (ANTARA) - Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, ingin kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan 2023 mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
"Jadi tidak saja mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif, namun menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Gita Ariadi saat membuka kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan Pesona Khazanah Ramadhan 2023 adalah bentuk sukacita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan produk lokal dan harga terjangkau bagi masyarakat.
Selain gelar lomba dan bazaar makanan, deretan produk lokal seperti busana muslim dan UMKM diharapkan menjadi pilihan masyarakat untuk dibeli.
Selain itu, pasar murah yang digelar dapat membantu masyarakat memperoleh produk dengan harga terjangkau selama Ramadhan sampai Idul Fitri 1414 Hijriah.
Hal ini penting dikatakan Sekda untuk menjaga pertumbuhan ekonomi NTB yang sudah sangat baik sekaligus mengendalikan inflasi akibat tingginya harga harga barang konsumsi dengan produk lokal.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Pesona Khazanah Ramadhan, antara lain Atraksi Budaya Islami, Moeslim Fashion Industry, Tausiah Akbar, dan kompetisi yang didukung pihak swasta diselenggarakan pada 26 Maret - 16 April.
"Kami berharap kolaborasi dengan seluruh pihak dapat terlaksana dengan sukses, sehingga mampu mendorong masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady.
Berita Terkait
Jokowi: Jaga harga pangan seimbang agar konsumen dan petani senang
Kamis, 2 Mei 2024 21:24
Pembahasan LPKJ Bupati Dompu 2023 rampung
Kamis, 2 Mei 2024 21:08
Pemprov NTB menanggapi penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka
Kamis, 2 Mei 2024 20:05
Hilirisasi pertanian langkah krusial tekan impor
Kamis, 2 Mei 2024 18:43
Pemkab Lombok Tengah tetap menerapkan ekstrakurikuler pramuka di sekolah
Kamis, 2 Mei 2024 17:18
Pemkab Lombok Tengah diminta fokus menyelesaikan perbaikan jalan
Kamis, 2 Mei 2024 17:04
Polda NTB pantau keberadaan dua tersangka pengeboran air tanah di Gili Trawangan
Kamis, 2 Mei 2024 16:36
Mendag minta importir percepat suplai tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 16:33