Pelari jarak jauh putri Indonesia Odekta Elvina Naibaho optimistis dapat mempertahankan medali emas pada SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada 5-17 Mei. Odekta diproyeksikan turun pada dua nomor yakni maraton dan 10.000 meter dalam pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut.
Segala persiapan pun terus dilakukan. Salah satunya dengan mengikuti tes parameter yang diselenggarakan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menuju SEA Games Kamboja di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.
"Kalau harapannya bisa mempertahankan (medali emas). Tuhan yang punya kehendak, apa pun yang terjadi di sana itu yang terbaik. Yang pasti berusaha dulu dari segi latihan sudah bisa berjalan dan memaksimalkan apa yang diberikan pelatih. Kemudian dari fisik tidak ada cedera. Jadi saya optimistis," kata Odekta kepada ANTARA di Stadion Madya, Minggu.
Odekta menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas. Pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam, atlet kelahiran 5 November 1991 itu meraih emas pada nomor maraton putri usai membukukan 2 jam 55,28 menit.
Sejauh ini persiapan Odekta berjalan baik. Pada akhir tahun lalu, dia turun di Thailand Open Track and Field Championships 2022 sebagai uji coba pertama menuju SEA Games 2023 dan berhasil meraih emas pada nomor 10.000 meter putri usai membukukan 35 menit 42,45 detik.
"Tahun ini belum ada tryout. Terakhir tahun lalu pada Desember di Thailand. Tetapi tidak menyurutkan hati saya untuk jadi yang terbaik di sana (Kamboja). Tanggung jawab bukan untuk diri sendiri, tetapi juga negara," ujar Odekta.
Baca juga: Pelari Indonesia pembekalan sebelum turun di Tokyo Marathon
Baca juga: Pelari Kipchoge akan debut di Boston Marathon
Adapun pada tes parameter SEA Games 2023, Odekta turun pada nomor 5.000 meter putri dan berhasil membukukan16 menit 38,26 detik. Hasil tersebut melampaui cacatan terbaik sebelumnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua dengan 16 menit 57,58 detik.
"Nomor 5.000 meter ini sebenarnya bukan nomor saya untuk SEA Games Kamboja. Tetapi bisa menjadi tolok ukur saya untuk turun di Kamboja pada nomor maraton dan 10.000 meter putri nanti," kata Odekta.
"Kalau harapannya bisa mempertahankan (medali emas). Tuhan yang punya kehendak, apa pun yang terjadi di sana itu yang terbaik. Yang pasti berusaha dulu dari segi latihan sudah bisa berjalan dan memaksimalkan apa yang diberikan pelatih. Kemudian dari fisik tidak ada cedera. Jadi saya optimistis," kata Odekta kepada ANTARA di Stadion Madya, Minggu.
Odekta menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas. Pada SEA Games XXXI/2021 yang bergulir tahun lalu di Vietnam, atlet kelahiran 5 November 1991 itu meraih emas pada nomor maraton putri usai membukukan 2 jam 55,28 menit.
Sejauh ini persiapan Odekta berjalan baik. Pada akhir tahun lalu, dia turun di Thailand Open Track and Field Championships 2022 sebagai uji coba pertama menuju SEA Games 2023 dan berhasil meraih emas pada nomor 10.000 meter putri usai membukukan 35 menit 42,45 detik.
"Tahun ini belum ada tryout. Terakhir tahun lalu pada Desember di Thailand. Tetapi tidak menyurutkan hati saya untuk jadi yang terbaik di sana (Kamboja). Tanggung jawab bukan untuk diri sendiri, tetapi juga negara," ujar Odekta.
Baca juga: Pelari Indonesia pembekalan sebelum turun di Tokyo Marathon
Baca juga: Pelari Kipchoge akan debut di Boston Marathon
Adapun pada tes parameter SEA Games 2023, Odekta turun pada nomor 5.000 meter putri dan berhasil membukukan16 menit 38,26 detik. Hasil tersebut melampaui cacatan terbaik sebelumnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua dengan 16 menit 57,58 detik.
"Nomor 5.000 meter ini sebenarnya bukan nomor saya untuk SEA Games Kamboja. Tetapi bisa menjadi tolok ukur saya untuk turun di Kamboja pada nomor maraton dan 10.000 meter putri nanti," kata Odekta.