Prakiraan cuaca NTB hari ini: curah hujan rendah mendominasi

id Prakiraan cuaca NTB hari ini,Cuaca di NTB hari ini,Cuaca hujan di NTB,BMKG,Hujan

Prakiraan cuaca NTB hari ini: curah hujan rendah mendominasi

Rumah warga di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang terkena banjir akibat hujan lebat pada, Jumat (28/4/2023) (ANTARA/Humas BPBD Lombok Tengah)

Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi hujan pada peralihan musim kemarau 2023 ini mulai berkurang, namun curah hujan rendah mendominasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Potensi hujan berkurang, curah hujan rendah mendominasi di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Yohannaa Maurits dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.

Peluang curah hujan dasarian I Mei 2023 (1-10 Mei 2023) diprakirakan curah hujan <20 milimeter/dasarian akan mendominasi wilayah NTB dengan probabilitas 50 – 100 persen khususnya di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah bagian selatan, Kabupaten Sumbawa bagian timur, Dompu, Kota Bima, dan Bima bagian timur.

Namun, masih terdapat juga peluang curah hujan dengan intensitas 50 - 100 milimeter yang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Lombok Barat bagian utara, Lombok Tengah bagian utara, Sumbawa Barat, sebagian Kabupaten Sumbawa bagian barat, dan Bima bagian utara dengan probabilitas 10-40 persen.

"Masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, angin kencang dan tanah longsor yang terjadi pada periode peralihan musim hujan menuju musim kemarau yang sedang berlangsung di NTB saat ini," katanya.

Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Masih adanya potensi hujan di sebagian wilayah NTB dapat dimanfaatkan dengan melakukan kegiatan panen air melalui pengisian embung/waduk/sumur yang tersedia guna menghadapi musim kemarau yang akan datang," katanya.

Aliran massa udara wilayah Indonesia umumnya masih didominasi oleh angin baratan terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan utara.

Kemudian, Angin Timuran diprakirakan mulai mendominasi wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagian selatan pada Bulan Mei 2023.

"Rata-rata anomali Suhu Muka Laut (SST) sekitar wilayah NTB saat ini lebih dingin dibandingkan klimatologisnya yang diprakirakan akan menuju netral menuju hangat hingga September 2023," katanya.