Phnom Penh (ANTARA) - Presiden Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) Mohammed Jalood terpukau dengan aksi lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah yang sukses menyabet medali emas pada kelas 81kg putra SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Dia menyebut Erwin sebagai lifter potensial yang dimiliki Indonesia. Bahkan Jalood tak ragu menyatakan sang lifter memiliki peluang untuk bisa mempersembahkan medali emas untuk Merah Putih pada Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
"Bagi saya, Rahmat adalah bintang selanjutnya di Olimpiade. Saya berharap bisa melihat dia meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris. Saya percaya dengan dia," ujar Jalood di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin.
Jalood di tengah kesibukannya menyempatkan hadir di Kamboja. Dia mengaku senang karena bisa melihat penampilan Erwin yang energik. "Dia punya teknik yang baik dan memiliki segalanya. Ada banyak kejuaraan yang akan di depan termasuk kualifikasi untuk Olimpiade. Saya berharap dia fokus," ujarnya menambahkan.
Pada SEA Games 2023 Rahmat Erwin tidak turun di kelas andalannya 73kg. Meski begitu, dia mampu bersaing dengan lifter lainnya di divisi 81kg. Tak hanya meraih medali emas, juga sukses memecahkan tiga rekor pada pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara tersebut.
Pada angkatan snatch, lifter yang lahir pada 13 Oktober 2000 itu membukukan angkatan 158kg, memecahkan rekor SEA Games milik lifter Merah Putih Rizki Juniansyah dengan 157kg ketika tampil di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Dia juga melakukan 201kg pada angkatan clean and jerk menggeser rekor SEA Games dengan 200kg milik lifter Thailand Suepsuan Natthawut di SEA Games XXXI/2021 Vietnam. Dengan angkatan snatch 158kg dan clean and jerk 201kg, total angkatannya 359kg melampaui rekor SEA Games milik Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 dengan 355kg.
Baca juga: Priska andalkan semangat juang menangi final tunggal putri
Baca juga: Pegulat Mutiara Ayuningtias bangkit demi raih emas SEA Games
Dia mengalahkan Chinnawong yang harus puas dengan perak usai melakukan angkatan 150kg (snatch), 175kg (clean and jerk), dan 325kg (total angkatan). Wakil Myanmar meraih perunggu dengan 125kg (snatch), 165kg (clean and jerk), dan 290kg (total angkatan).