Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Senin waktu setempat (29/5/2023), berbalik arah dari keuntungan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,20 persen atau 31,24 poin menjadi menetap di 15.952,73 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 1,20 persen atau 190,17 poin menjadi 15.983,97 poin pada Jumat (26/5/2023), setelah menyusut 0,31 persen atau 48,33 poin menjadi 15.793,80 poin pada Kamis (25/5/2023), dan terperosok 1,92 persen atau 310,73 poin menjadi 15.842,13 poin pada Rabu (24/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Continental AG, sebuah perusahaan yang memproduksi ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,17 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE kehilangan 0,95 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG melemah 0,72 persen.
Baca juga: Indeks Shanghai tekerek 0,23 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks berkurang 0,21 persen
Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi terangkat 1,13 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE menguat 0,54 persen; serta grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk cuci darah Fresenius SE & Co KGaA naik 0,52 persen.