Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur meluncurkan program Sinergi Kolaborasi Untuk Akselerasi Layanan Dasar (Skala) kemitraan pemerintah Australia-Indonesia dengan fokus penguatan elemen strategis sistem pemerintahan guna mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyambut baik terhadap program Skala yang dilakukan pemerintah Australia, sehingga bisa membantu pemerintah NTT dalam menyiapkan berbagai kebijakan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang lebih memadai," kata Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Kosmas D Lana dalam peluncuran program Skala kemitraan Australia-Indonesia di Kupang, Selasa.
Program Skala di Provinsi Nusa Tenggara Timur difokuskan pada penguatan elemen strategis sistem pemerintahan daerah seperti perumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran berbasis bukti, manajemen keuangan publik dan penguatan perspektif dan pengarusutamaan kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial.
Menurut Kosmas D Lana program Skala yang dilakukan selama delapan tahun di NTT itu diharapkan bisa berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT menjadi lebih tinggi.
"Pemerintah NTT terus mendorong agar IPM daerah ini menjadi meningkat, sehingga dengan adanya program ini bisa membantu pemerintah dalam mempercepat peningkatan IPM NTT yang saat ini berada pada posisi 65,90 persen ," kata Kosmas D Lana dalam kegiatan yang juga dihadiri Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni.
Dia mengatakan upaya yang dilakukan Pemerintah NTT dalam meningkatkan IPM dengan membuat master plan pendidikan sehingga melalui program yang dilakukan melalui Skala bisa diketahui apa saja yang telah dilakukan dan belum direalisasikan sehingga bisa dibenahi untuk mendukung capaian IPM NTT berada pada posisi 70 persen.
Sementara itu Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Steve Scoot mengatakan, program Skala yang dilakukan di NTT lebih fokus pada kegiatan penguatan kapasitas bagi aparatur pemerintah pengambil kebijakan.
Baca juga: Program Kemitraan Masyarakat Desa Sedau: Sosialisasikan Budidaya Tumbuhan Obat Sasambo
Baca juga: Kemenristekdikti mendorong kemitraan swasta dalam program inovasi ASEAN
Pemerintah Australia kata melihat indikator-indikator pembangunan yang dilakukan di NTT perlu dukungan sehingga pemerintah lebih fokus dalam pembangunan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat sehingga pembangunan ekonomi masyarakat NTT semakin kuat.
Berita Terkait
BPOM NTT jalankan program sadar pangan aman
Kamis, 16 Mei 2024 17:58
BI NTT luncurkan program "on boarding" UMKM
Rabu, 15 Mei 2024 15:52
WNA diselundupkan ke Australia berpura-pura jadi nelayan
Senin, 13 Mei 2024 17:58
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada angin kencang
Rabu, 8 Mei 2024 19:37
PLN targetkan SMK di Ruteng sebagai pusat pengembangan motor listrik di NTT
Rabu, 8 Mei 2024 17:08
PLTP Ulumbu Eksisting NTT serap tenaga kerja lokal hingga 97 persen
Selasa, 7 Mei 2024 22:06
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33