Hadi Tjahjanto kembali dikukuhkan sebagai Ketum PB FORKI

id karate,hadi tjahjanto,pb forki,forki

Hadi Tjahjanto kembali dikukuhkan sebagai Ketum PB FORKI

Ketua Umum PB FORKI Hadi Tjahjanto (keempat dari kiri) berfoto bersama sejumlah pengurus, setelah kembali terpilih untuk mengisi posisi tersebut melalui Kongres FORKI XVI/2023 di Jakarta, Minggu (30/7/2023). (ANTARA/HO/Kementerian agraria tata ruang/badan pertanahan nasional)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Forum Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2023-2027, Minggu.

Keputusan tersebut diumumkan pada Kongres FORKI XVI tahun 2023, yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. "Mari kita rapatkan barisan, satukan tekad untuk maju bersama membangun olahraga karate agar terus berjaya. Namun kerja sama adalah kunci utama dalam menggapai keberhasilan," tutur Hadi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Seluruh peserta kongres sepakat kembali memilih Hadi untuk meneruskan kepengurusan FORKI, melalui sidang pleno pemilihan Ketua Umum yang dihadiri jajaran pengurus PG FORKI 2019-203, 33 perwakilan Pengurus Provinsi, serta 23 perwakilan perguruan dari berbagai daerah.

Penunjukan kembali Hadi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 08/Kongres XVI-FORKI/VII/2023 tentang Penetapan PB FORKI periode 2023-2027 yang dibacakan oleh Ketua Sidang Pleno, dan kemudian langsung diserahkan kepada Hadi selaku Ketua Umum terpilih.
 
Hadi menekankan pentingnya kerja sama agar FORKI dapat mengukir prestasi pada masa yang akan datang. Hadi menambahkan bahwa visi dan misi organisasi di bawah pimpinannya adalah agar FORKI tetap terus mengukir prestasi, baik di dalam maupun di luar negeri. "Karena kita memiliki program kerja yang jelas, tentunya nanti akan kita persiapkan para atlet ini dengan baik," tambahnya.
 

Pada partisipasi di ajang multicabang terkini, yakni SEA Games 2023 Kamboja, tim karate Indonesia membawa pulang 13 medali. Namun mereka hanya mampu merebut dua medali emas, yakni dari kategori kata perorangan putra melalui Zigi Zaresta Putra, dan kelas kumite perorangan putra melalui Dandi Firmansyah.