Lubuklinggau, Sumsel (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta PWI Sumatera Selatan terus mengawal para anggotanya untuk tetap profesional, menjaga kualitas serta independen. Hal itu disampaikan Herman Deru saat menghadiri Seminar Nasional Peringatan ke-77 Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Kota Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Sabtu.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe , Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar dan Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah serta para anggota perwakilan PWI se-Sumsel.
Ia menyebutkan, keberadaan PWI sudah teruji selama 77 tahun. Hal yang terpenting saat ini adalah menjaga eksistensi dan nama baik wartawan. "Setiap orang bisa menjadi wartawan apa saja. wartawan olahraga, pendidikan, kesehatan , kuliner. Berita didapat dari mana saja, apalagi berita online dapat diterima dimana saja, secara realtime. Namun keberadaan PWI tetap berdiri kokoh di tempatnya dengan selalu menjaga eksistensi dan nama baik wartawan," katanya.
Baca juga: Polres Situbondo Jatim tangani penghinaan profesi wartawan
Baca juga: Akhmad Munir siap maju ke pemilihan Ketua Umum PWI Pusat
Ia mendorong PWI Sumsel memasifkan pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) untuk wartawan. Karena, UKW sebagai barrier dalam melaksanakan kerja jurnalis. Gubernur Sumsel juga memberikan pesan kepada anggota PWI untuk tetap menjaga kualitas dan independensinya sesuai dengan tagline yang bertema ‘Pers Sehat, Demokrasi Berkualitas, Pembangunan Daerah Maju’.
Gubernur Sumsel minta PWI terus jaga profesionlisme
Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri seminar nasional peringatan Hari Pers Nasional ke-77 di Lubuklinggau Sumatera Selatan, Sabtu. (ANTARA/HO/Diskominfo)
