Paket "Aman" Tunggu Solusi Terkait Calon Tunggal

id calon

"Sampai saat ini kami juga sedang menunggu solusi dari pemerintah terhadap kejelasan calon tunggal di beberapa daerah termasuk Kota Mataram"

Mataram, (Antara NTB)- Pasangan petahana calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan H Mohan Roliskana atau paket "Aman" masih menunggu solusi pemerintah terkait calon tunggal dalam Pilkada 2015.

"Sampai saat ini kami juga sedang menunggu solusi dari pemerintah terhadap kejelasan calon tunggal di beberapa daerah termasuk Kota Mataram," kata calon Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Rabu.

H Ahyar Abduh yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Mataram hingga 10 Agustus 2015 mengatakan, solusi terbaik terhadap calon tunggal ini tidak hanya ditunggu oleh timnya, akan tetapi masyarakat juga menunggu.

Artinya, masyarakat juga sangat berharap pemilihan kepala daerah (pilkada) ini dapT dilaksanakan, sebab pilkada merupakan perhelatan sekali dalam lima tahun.

"Jika masyarakat berharap, itu artinya ada kontak sosial dan harapan terhadap komitmen untuk perkembangan pembangunan Kota Mataram ke depan melalui kepemimpinan yang baru," ujarnya.

Namun demikian, lanjutnya, sebagai orang nomor satu di Kota Mataram, ia mengimbau agar semua masyarakat dapat menyosialisasikan kondisi perpolitikan yang terjadi saat ini agar tidak terpengaruh serta mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, apalagi sampai mengganggu kondusivitas daerah.

Selain itu, Ahyar juga mengingatkan semua pihak tidak ada lagi melempar isu-isu yang dapat menimbulkan masalah.

"Mari kita sama-sama bertanggug jawab atas kondisi ini, kalau pada kenyataannya hanya ada satu calon, itulah dinamika politik dan tinggal kita tunggu solusi terbaik dari pemerintah," katanya mengingatkan.

Diketahui, paket "Aman" dinyatakan sebagai calon tunggal karena hingga akhir masa perpanjangan pendafatran calon kepala daerah di KPU Kota Mataram pada tanggal 3 Agustus 2015 tidak ada calon lain yang memenuhi syarat pendaftaran.

Paket "Sahaja" atau pasangan Salman- Jana Hamdiana yang sudah mendaftar pada Minggu (2/8), dinyatakan tidak lulus verifikasi karena Partai Golkar sebagai pengusung paket "Sahaja" sudah memberikan dukungannya kepada paket "Aman".

Sementara paket "Rido" yakni Rosiadi Sayuti yang telah melakukan deklarasi yang diusung oleh tiga partai politik yakni PDI-P, Demokrat dan Gerindra, hingga pukul 16.00 WITA tanggal 3 Agustus tidak datang mendaftar. (*)