Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama jajaran TNI-Polri serta masyarakat melakukan penghijauan dengan menanam ribuan bibit pohon alpukat di kawasan hutan Desa Lantan, dalam rangka menjaga pelestarian lingkungan.
"Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1.500 pohon," kata Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1620/Loteng Mayor Inf Lalu Muhammad Syukur usai melakukan penanaman di Praya, Rabu.
Kegiatan penghijauan itu sebagai upaya pengelolaan dan pelestarian hutan dalam menjaga keseimbangan dan keberlangsungan ekosistem, di lingkungan hutan kemasyarakatan Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara khususnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah konkret dengan melibatkan diri dalam penanaman ribuan pohon bersama instansi terkait guna memperkuat kembali lingkungan alam yang semakin terdegradasi.
"Dalam aksi penanaman ini, penanaman ribuan pohon alpukat bertujuan untuk mengembalikan dan memperkuat ekosistem hutan yang berperan penting dalam menjaga siklus air, menyediakan habitat bagi beragam makhluk hidup," katanya.
Kegiatan tersebut adalah langkah positif untuk mendukung program pemerintah dalam melakukan penghijauan dan perlindungan lingkungan. Selain itu, partisipasi aktif dari TNI juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat, serta mengajarkan nilai-nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Kolaborasi kami turut serta dengan berbagai pihak dalam melakukan aksi penanaman pohon di hutan adalah bagian dari komitmen untuk menjaga kelestarian hutan dan mengurangi dampak deforestasi yang dapat merusak ekosistem alam," katanya.
Sehingga, selain aspek lingkungan, juga tercipta dampak sosial positif. Kolaborasi antara pihak TNI Kodim 1620 Lombok Tengah, pemerintah daerah dan masyarakat merupakan contoh sinergi yang mengarah pada upaya konservasi yang lebih efektif.
"Diharapkan melalui langkah ini akan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya dalam menjaga dan melestarikan hutan. Keterlibatan berbagai pihak, dalam upaya pelestarian lingkungan adalah langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," katanya.
Selain itu, penanaman ribuan pohon keras tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian hutan dan kehidupan di bumi yang merupakan sumber kehidupan utama manusia.
"Diharapkan semua pihak dapat terinspirasi dan turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan alam untuk generasi yang akan datang dan anak cucu kita, karena kalau kita jaga alam, alam akan jaga kita," katanya.
Bupati Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk menjaga lingkungan dan kelestarian hutan di kawasan utara Lombok Tengah. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa mendukung program ini untuk kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita untuk keselamatan kita semua," katanya.
Berita Terkait
Penerbitan akta kematian di Lombok Tengah mencapai 30 ribu
Senin, 20 Mei 2024 21:04
Ratusan nelayan di Lombok Tengah terima sertifikat hak atas tanah
Senin, 20 Mei 2024 17:18
Warga Lombok Tengah tewas tersengat listrik di Gili Trawangan
Senin, 20 Mei 2024 12:43
Dua timses Bacalon Kepala Daerah Lombok Tengah dibegal saat pasang spanduk
Minggu, 19 Mei 2024 19:08
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
Pasangan Suhaili-Asrul maju Pilkada NTB 2024 lewat PPP
Sabtu, 18 Mei 2024 11:17
Warga Lombok Tengah diminta bijak gunakan media sosial
Jumat, 17 Mei 2024 17:58
Target luas tanam kedua di Lombok Tengah capai 44 ribu hektare
Jumat, 17 Mei 2024 17:57