Pelindo Lembar kuliahkan putra Asal NTB berprestasi

id Pelindo Lembar

Pelindo Lembar kuliahkan putra Asal NTB berprestasi

(1)

"Yang dikuliahkan prioritas masyarakat kurang mampu"
Lombok Barat (Antara NTB) - PT Pelindo III Cabang Lembar Kabupaten Lombok Barat memberikan kesempatan kepada putra-putri dari Nusa Tenggara Barat untuk kuliah di bidang pelayaran agar bisa mengisi peluang kerja ketika Pelabuhan Gili Mas beroperasi.

"Kami sudah merekrut putra daerah unggulan yang masuk rangking 1 sampai 10, terutama prioritas masyarakat kurang mampu," kata General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, Baharuddin, di Lombok Barat, Jumat.

Dia mengatakan, 10 putra daerah NTB berpretasi itu dikuliahkan di Akademi Barunawati di Surabaya, Jawa Timur. Setelah tamat akan dipekerjakan oleh Pelindo.

Upaya mendidik anak-anak NTB berprestasi, kata Baharuddin, sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi NTB yang membangun daerahnya di sektor kemaritiman, termasuk di dalamnya pelabuhan sebagai penunjang pariwisata.

"Kami juga mengharapkan masyarakat dan pemerintah daerah di NTB, mendukung program Pelindo, termasuk pengembangan daya tarik Pulau Lombok," ujarnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang mempersiapkan proyek pembangunan Pelabuhan Gili Mas yang merupakan bagian dari pelebaran Pelabuhan Lembar seluas 1000 meter persegi, dalam rangka menunjang sandar kapal pesiar yang membawa 2000-an turis mancanegara berkunjung ke Pulau Lombok, selain bongkar muat barang.

Selama ini, kapal-kapal pesiar yang membawa ribuan penumpang dari berbagai negara tidak bisa bersandar di Pelabuhan Lembar karena ukurannya yang relatif besar.

Para penumpang yang sebagian besar orang lanjut usia diangkut ke daratan menggunakan sekoci.

Baharuddin mengatakan, pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Gili Mas yang membutuhkan lahan seluas 100 hektare, di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan.

"Jadi proyek ini bagian dari upaya kami memajukan pariwisata Lombok. Terlepas dari sumber daya manusianya, kalau mau kembangkan Lombok jangan infrastruktur saja, tapi sumber daya manusianya juga," ujarnya.

Dengan adanya pelabuhan yang layak untuk sandar kapal pesiar berukuran relatif besar, Baharuddin menginginkan agar penumpang kapal-kapal pesiar harus menginap di Lombok.

"Tinggal bagaimana hotel-hotel yang ada di destinasi wisata, seperti Senggigi, menyiapkan pelayanan dan ada atraksi yang membuat wisatawan betah. Dengan begitu rezeki buat masyarakat Lombok melimpah ruah," katanya. (*)