Pemkab Bima mengevaluasi program Inovasi

id Program Inovasi ,Bupati Kabupaten Bima,evaluasi program Inovasi

Pemkab Bima mengevaluasi program Inovasi

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat melakukan rapat evaluasi program Inovasi, Rabu (20/9/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bima)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi dalam rangka monitoring dan evaluasi kurikulum merdeka belajar program Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi) sebuah kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Literasi merupakan pondasi dasar untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Bima," kata Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri saat pertemuan di kantor bupati setempat, Rabu.

Pertemuan tersebut dihadiri Diyah Pratiwi Perwakilan Kedutaan Besar Australia, Teresita Filipe Spesialis Pendidikan UNICEF Jakarta, Pria Santri Beringin Spesialis-UNICEF Papua, Feiny Sentosa Deputy Director Learning dan fasilitator daerah.

"Pemerintah Kabupaten Bima merasa berbahagia karena program Inovasi mendapatkan perhatian dari kedutaan Australia maupun dari UNICEF," katanya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi, peran dan dukungan Kementerian Agama, para kepala sekolah dan guru penggerak yang telah berkolaborasi dengan OPD terkait.

"Hari ini kita akan merefleksikan perubahan yang telah dihasilkan, merefleksikan langkah-langkah evaluasi yang telah dilakukan dan menyepakati bagaimana melanjutkan literasi dasar ke depannya," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Kedutaan Besar Australia Diyah Pratiwi mengemukakan pemerintah Australia dan Indonesia telah lebih dari 20 tahun bekerja sama dalam bidang pendidikan pembangunan sekolah pelatihan dan riset

Program yang diimplementasikan menggunakan solusi yang sesuai dengan konteks lokal untuk menjawab persoalan yang ada di wilayah setempat.

"Alhamdulillah pada program Inovasi fase II, sudah ada hasil dan Pemerintah Australia sudah melihat langsung peran guru, kepala sekolah, pengawas yang berperan dalam mencapai kompetensi minimum," katanya.

Program Inovasi juga bekerjasama dengan UNICEF meningkatkan kualitas pembelajaran literasi khususnya dari Papua ingin melihat Kabupaten Bima menjadi model pembelajaran.

"Semoga program ini bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Bima," katanya.