"Kami mengikuti pameran interdive di Jerman. Pameran ini diikuti banyak pengelola objek wisata dari negara negara Eropa untuk mengenalkan wisata bahari yang dimiliki. Kami bersyukur berkesempatan mengikutinya," kata Pengelola Objek Wisata Saronde Blue Bay Divers Ferlando Thalib di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya pameran atau Exhibition Interdive tersebut merupakan kesempatan emas bagi pihaknya dalam mempromosikan pariwisata Gorontalo Utara khususnya keindahan Pulau Saronde di mata dunia. "Kami memamerkan keindahan pulau, pantai pasir putih yang cantik serta aneka ragam biota laut. Termasuk kebudayaan dan adat istiadat lokal," katanya.
Ferlando mengatakan pula, mengenalkan keindahan Pulau Saronde di dunia internasional menjadi sangat prioritas bagi pihaknya, agar Gorontalo Utara yang kaya akan wisata bahari memiliki nama di dunia. "Kita mengelola pulau ini dan melakukan promosi sebaik mungkin agar tidak kalah bersaing dengan objek wisata lain yang ada di daerah lain," katanya.
Ferlando berharap agar ke depan pemerintah daerah setempat dapat ikut andil mengenalkan pulau lain yang dimiliki dan mengajak lebih banyak investor untuk mengelola.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara Robin Daud mengatakan sangat mendorong pihak pengelola melakukan promosi lebih banyak lagi untuk menarik kunjungan wisatawan khususnya ke Pulau Saronde.
Baca juga: Mabar sebut Jalur Pesona Indonesia angkat potensi daerah
Baca juga: Pemkab Lombok Timur membentuk Ranperda pembangunan pariwisata
Penataan pulau yang semakin baik dan sajian fasilitas yang akan membuat nyaman pengunjung untuk tinggal lebih lama menikmati keindahan pulau tersebut memang harus menjadi target prioritas. "Kami berharap minat kunjungan wisatawan baik nusantara maupun manca negara terus meningkat datang ke Pulau Saronde maupun pulau lain. Mengingat kita memiliki 52 pulau cantik. Dua diantaranya pulau berpenghuni yang diciptakan menjadi pulau atau desa penyanggah pariwisata," katanya.
