Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, keberadaan ruang kreatif di Kota Tua Ampenan mengadopsi konsep kawasan di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis, mengatakan, Jalan Niaga Ampenan merupakan jalan bersejarah karena dulunya Ampenan menjadi pusat bisnis ketika Pelabuhan Ampenan belum dipindah ke Lembar Lombok Barat.
"Kondisinya hampir sama dengan Jalan Braga jalan bersejarah yang dahulunya pernah dikenal sebagai Paris Van Java dan menjadi tempat favorit warga Belanda untuk kongko-kongko," katanya.
Terkait dengan itulah, katanya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Ampenan untuk menghidupkan kembali Kota Tua Ampenan dengan menggelar berbagai kegiatan seperti kesenian, budaya, "live musik, teater, bazar UMKM dan kegiatan lainnya di ruang kreatif.
"Dengan demikian, ruang kreatif bisa menjadi pusat interaksi dan hiburan masyarakat sekaligus destinasi wisata seni dan budaya sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.
Sementara Camat Ampenan Muzakkir Walad juga menyampaikan hal senada, ruang kreatif Kota Tua Ampenan yang sudah disiapkan Dispar akan dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Tempat itu, katanya, memang sudah di konsep sebagai tempat singgah, interaksi, kuliner, bersantai sambil menikmati berbagai pertunjukan gratis yang dilaksanakan para komunitas seni dan budaya.
"Seperti di Jalan Braga Bandung-lah. Insya Allah, setiap malam Minggu kita akan kerahkan komunitas seni dan budaya untuk tampil di ruang kreatif tersebut," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan pelaku UMKM di sekitar untuk membuka lapak, sebab jika sudah ada kegiatan tentu akan mengundang penonton dan penonton pasti membutuhkan makanan.
"Jadi masyarakat bisa nonton sambil makan aneka kuliner yang disiapkan UMKM di Jalan Niaga," katanya.
Muzakkir mengatakan, untuk kegiatan kesenian dan budaya lokal di ruang kreatif Kota Tua Ampenan, sudah diuji coba pada Sabtu malam (30/9), dan antusias masyarakat luar biasa.
"Bahkan beberapa wisatawan asing yang melintasi jalan tersebut juga menyempatkan diri nonton dan menikmati berbagai pementasan stand up," katanya.
Berita Terkait
Pembangunan mini amphitheater di Ampenan Mataram capai 80 persen.
Senin, 2 Desember 2024 15:49
Layanan kesehatan dibuka di pasar tradisional Ampenan Mataram
Senin, 25 November 2024 16:52
Dispar sarankan pekerja revitalisasi Pantai Ampenan Mataram lembur
Minggu, 17 November 2024 15:52
Pemkot Mataram mengimbau masyarakat pesisir waspadai pasang air laut
Minggu, 17 November 2024 14:14
Pembangunan Agrowisata "Penan Paradise" di Mataram dilanjutkan
Minggu, 27 Oktober 2024 17:56
Antisipasi abrasi, Tanggul "ban insang" dipasangan di Pantai Penghulu Agung Mataram
Minggu, 27 Oktober 2024 17:52
Omset pedagangan kuliner lokal turun di Pantai Ampenan Mataram
Jumat, 25 Oktober 2024 15:57
Pemkot Mataram tunda pembelian bangunan tua bekas Bank Belanda di Ampenan
Senin, 21 Oktober 2024 13:36