Ruang kreatif Ampenan Mataram adopsi konsep Braga Bandung

id ampenan,kota tua ampenan

Ruang kreatif Ampenan Mataram adopsi konsep Braga Bandung

Salah satu kegiatan di ruang kreatif Kota Tua Ampenan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menampilkan berbagai atraksi kesenian dan budaya yang digelar pada Sabtu malam (30/9/2023). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, keberadaan ruang kreatif di Kota Tua Ampenan mengadopsi konsep kawasan di Jalan Braga Bandung, Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis, mengatakan, Jalan Niaga Ampenan merupakan jalan bersejarah karena dulunya Ampenan menjadi pusat bisnis ketika Pelabuhan Ampenan belum dipindah ke Lembar Lombok Barat.

"Kondisinya hampir sama dengan Jalan Braga jalan bersejarah yang dahulunya pernah dikenal sebagai Paris Van Java dan menjadi tempat favorit warga Belanda untuk kongko-kongko," katanya.

Terkait dengan itulah, katanya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Ampenan untuk menghidupkan kembali Kota Tua Ampenan dengan menggelar berbagai kegiatan seperti kesenian, budaya, "live musik, teater, bazar UMKM dan kegiatan lainnya di ruang kreatif.

"Dengan demikian, ruang kreatif bisa menjadi pusat interaksi dan hiburan masyarakat sekaligus destinasi wisata seni dan budaya sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara Camat Ampenan Muzakkir Walad juga menyampaikan hal senada, ruang kreatif Kota Tua Ampenan yang sudah disiapkan Dispar akan dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.

Tempat itu, katanya, memang sudah di konsep sebagai tempat singgah, interaksi, kuliner, bersantai sambil menikmati berbagai pertunjukan gratis yang dilaksanakan para komunitas seni dan budaya.

"Seperti di Jalan Braga Bandung-lah. Insya Allah, setiap malam Minggu kita akan kerahkan komunitas seni dan budaya untuk tampil di ruang kreatif tersebut," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan pelaku UMKM di sekitar untuk membuka lapak, sebab jika sudah ada kegiatan tentu akan mengundang penonton dan penonton pasti membutuhkan makanan.