Hunian kamar hotel di NTB meningkat selama Agustus 2023

id Hunian hotel di NTB meningkat selama Agustus,Hotel di NTB Meningkat

Hunian kamar hotel di NTB meningkat selama Agustus 2023

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin (kiri). (ANTARA/Nur Imansyah)

Mataram (ANTARA) - Tingkat penghunian kamar hotel (TPK) baik hotel bintang dan non bintang di Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2023 terus mengalami peningkatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin mengatakan tingkat penghunian kamar (TPK) bulan Agustus mengalami peningkatan dibandingkan Juli 2023. TPK Hotel bintang di Agustus 2023 tercatat sebesar 44,47 persen, naik sebesar 0,3 poin dibandingkan TPK Juli 2023 yang sebesar 44,17 persen.

"Jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang bulan Agustus 2022 sebesar 35,07 persen, TPK hotel bintang Agustus 2023 mengalami peningkatan sebesar 9,40 poin," ujarnya di Mataram, Rabu.

Sedangkan TPK hotel non bintang bulan Agustus 2023 sebesar 25,99 persen, naik sebesar 2,13 poin dibanding TPK bulan Juli 2023 yang sebesar 23,86 persen.  Jika dibandingkan dengan TPK hotel non bintang Agustus 2022 sebesar 22,48 persen, maka TPK Agustus 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,51 poin," terangnya.

Sementara untuk rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel bintang pada bulan Agustus 2023 sebesar 1,92 hari dan mengalami peningkatan sebesar 0,03 hari dibandingkan RLM bulan Juli 2023 yang sebesar 1,89 hari. 

RLM tamu di hotel non bintang pada Agustus 2023 selama 1,55 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,10 hari dibandingkan dengan RLM Bulan Juli 2023 yang sebesar 1,45 hari.  Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan Agustus 2023 tercatat sebanyak 93.267 orang yang terdiri dari 61.836 orang Tamu Dalam Negeri (66,30 persen) dan 31.431 orang Tamu Luar Negeri (33,70 persen). 

Jumlah tamu yang menginap di hotel non bintang pada bulan Agustus 2023, tercatat sebanyak 85.881 orang yang terdiri dari 53.004 orang tamu dalam negeri (61,72 persen) dan 32.877 orang tamu luar negeri (38,28 persen).

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan untuk akomodasi seperti hotel di beberapa wilayah seperti Mandalika Lombok Tengah, Kota Mataram, dan Senggigi Lombok Barat sudah ramai sejak pandemi berakhir. Bahkan jumlah itu terus naik dengan adanya sejumlah perhelatan internasional seperti MotoGP yang akan berlangsung pada Oktober 2023. "Kalau di Mandalika itu sudah 95 persen okupansi kamar, Kota Mataram sudah 70 persen, Senggigi Lombok Barat juga sudah banyak," ujarnya.

Ia mengatakan selain Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, beberapa daerah di Pulau Lombok yang juga menjadi penyangga seperti Lombok Timur dan Lombok Utara seperti di wilayah tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) selalu ramai mendapat pemesanan kamar hotel. 

"Kalau tiga Gili ini pasarnya sudah beda karena orang datang kesana itu benar-benar berwisata, sehingga tidak ada MotoGP pun Gili tetap ramai. Catatan turis yang datang 2.000 sampai 3.000 orang dalam sehari yang datang dari Bali," kata Jamaluddin Malady.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis dengan terus meningkatnya pemesanan kamar hotel target kunjungan dua juta wisatawan pada 2023 bisa tercapai, meski kondisi dunia sedang mengalami resesi.

Baca juga: Hunian hotel di NTB meningkat selama Agustus
Baca juga: OYO diskon 75 persen untuk perayaan 5 tahun di Indonesia


"Kalau ada yang meragukan buat kami itu tidak jadi masalah. Tetapi, kami tetap optimistis angka dua juta wisatawan itu bisa tercapai, baik mancanegara maupun nusantara yang datang ke NTB," katanya.