Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Metro (Polres) Metro, Polda Lampung, menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk menjaga kondusivitas menjelang dan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kota tersebut.
Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menjelaskan, pihaknya memaksimalkan kinerja intelijen sebagai upaya deteksi dini adanya gangguan kamtibmas pada Pemilu 2024 di Kota Metro.
"Fungsi intelijen tetap akan melakukan pengawasan dan deteksi dini terhadap situasi kamtibmas yang ada, untuk mendeteksi potensi gangguan pemilu," kata Heri Sulistyo Nugroho di Metro, Selasa.
Personel Polres Metro saat ini berjumlah 565 orang dan seluruhnya dilibatkan dalam pengamanan pemilu. "Nantinya juga ada personel dari Polda Lampung apabila dari kewilayahan memerlukan bantuan," ujarnya.
Sispamkota ini dilaksanakan oleh Polres Metro dan seluruh jajaran Polda Lampung. "Kita akan melaksanakan pengamanan semaksimal mungkin," katanya. Dalam melakukan pengamanan, pihaknya lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif sesuai dengan prosedur standar operasional (SOP). "Kami akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif dalam pengamanan," katanya.Ia berharap masyarakat juga berperan aktif membantu pihak Kepolisian untuk menghadirkan pemilu yang aman, damai serta kondusif. "Silakan melaksanakan pemilu sesuai dengan pilihannya masing-masing, tetapi tetap menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan menghormati pilihan orang lain serta tetap menjaga kondusivitas di Kota Metro," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengemukakan, simulasi Sispamkota ini semakin meyakinkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Metro akan berjalan sukses.
Baca juga: Bakal capres Prabowo soal deklarasi cawapres: "Ojo kesusu, ojo grusa-grusu"
Baca juga: Kapolda NTB: 10 ribu personel TNI-Polri siap amankan Pemilu 2024
Menurut dia, agar tercipta pemilu yang kondusif di Kota Metro, maka dibutuhkan partisipasi dari berbagai pihak termasuk yang paling utama ialah masyarakat. "Pemilu ini merupakan acara kita bersama, baik penyelenggara, peserta maupun partai politik dan masyarakat. Maka semua harus terlibat dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 di Kota Metro," katanya.
