Mataram (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto menyatakan sebanyak 10.000 personel TNI-Polri siap mengawal pengamanan kontestasi Pemilu serentak tahun 2024.
"Jadi, operasi kepolisian ini dilaksanakan oleh seluruh Polda dan jajaran Polresta dan Polres se-Indonesia. Operasi ini berlangsung selama 222 hari terhitung hari ini, 18 Oktober 2023," kata Irjen Pol. Djoko setelah apel pasukan Operasi Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Selasa.
Dalam gelar apel pasukan tersebut, Kapolda NTB menekankan kepada personel yang bertugas untuk tetap menjaga netralitas dan tetap mendukung upaya pemerintah menciptakan situasi kondusif selama pesta demokrasi ini berjalan.
"Kira harus menyatukan visi misi serta kesiapan dalam mewujudkan Pemilu dan demokrasi damai menuju Indonesia maju," ujarnya.
Dalam menjalankan tugas pengamanan, Kapolda NTB mengingatkan personel untuk cepat dalam mengambil tindakan ketika menemukan persoalan di tengah masyarakat, terutama yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Tak lupa, dia mengingatkan untuk membangun kepercayaan masyarakat dalam hal pengamanan. Termasuk menarik dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Berita Terkait
780 personel Polda NTB dikirim untuk pengamanan TPS di Pulau Sumbawa
Senin, 12 Februari 2024 14:10
Kapolda NTB mengerahkan 8.000 personel pengamanan Pemilu 2024
Rabu, 15 November 2023 17:24
Irjen Pol. Hadi Gunawan atensi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di NTB
Rabu, 2 Oktober 2024 17:53
Irjen Pol. Hadi Gunawan resmi menjabat Kapolda NTB
Minggu, 29 September 2024 17:10
Irjen Pol Hadi Gunawan jabat Kapolda NTB gantikan Umar Faroq
Minggu, 22 September 2024 14:03
Mutasi dan sertijab Kapolda NTB dipastikan sebelum 1 Oktober 2024
Kamis, 19 September 2024 15:26
Irjen Pol. Raden Umar Faroq masuk masa pensiun dalam jabatan Kapolda NTB
Rabu, 11 September 2024 17:29
Pj Gubernur NTB harapkan pilkada 2024 damai tanpa baper
Rabu, 21 Agustus 2024 21:24