Gubernur Jatim Khofifah mengapresiasi produk hilirisasi mangrove

id gubernur jatim,produk,hilirisasi,mangrove,Gubernur Jatim apresiasi produk,apresiasi produk hilirisasi mangrove

Gubernur Jatim Khofifah mengapresiasi produk hilirisasi mangrove

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) mengamati produk batik saat Festival Mangrove Jatim V di Rimokalisari Adventure Land Surabaya, Selasa (31/10/2023). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari hasil upaya hilirisasi mangrove. Produk hilirisasi tersebut antara lain berupa aneka makanan ringan, sirup, hingga batik yang dipamerkan pada Festival Mangrove Jatim V di Romokalisari Adventure Land, Kota Surabaya, Selasa.

"Saya berharap hal ini bisa menjadi best practice bagi semua yang bergerak di sektor mangrove. Ada yang menanam dan bergerak di sektor hilirisasinya untuk memberikan nilai tambah dan manfaat lebih luas bagi masyarakat," kata Khofifah.

Menurutnya, usaha yang dihasilkan dari mangrove tidak hanya makanan dan minuman tetapi berupa produk fesyen dan sebagainya dengan tetap menjaga kelestariannya. Secara khusus, Gubernur Khofifah mengapresiasi batik mangrove karya Lulut Sri Yuliani yang produksinya mampu menjadi buah tangan pada ajang internasional bergengsi G20 yang digelar beberapa waktu lalu di Bali.

Batik mangrove karya Lulut bahkan memiliki sertifikat yang menunjukkan terbuat dari bahan alami tanpa merusak tanamannya. Selain itu, Khofifah menandaskan, ada pula batik mangrove organik seperti yang diproduksi Yayasan Gajah Sumatera (Yagasu) yang berhasil masuk di katalognya Hermes.

"Ini membuktikan bahwa kualitas batik mangrove tidak hanya bagus tapi sudah berkelas internasional," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengajak agar semua pihak ikut mendengungkan bahwa tidak cukup hanya menanam tetapi juga perlu dilakukan hilirisasi Mangrove sehingga bisa diketahui oleh masyarakat luas.

"Harus sering kita sampaikan supaya yang lain terkonfirmasi dan kemudian ikut tergerak menanam dan hilirisasinya bisa memberikan nilai tambah," tuturnya.

Baca juga: Walhi soroti dugaan kerusakan mangrove dan penimbunan Danau Gili Meno
Baca juga: Burung Indonesia menyenggarakan WMBD 2023 di tiga kawasan mangrove Pohuwato


Gubernur Khofifah mengungkapkan sejatinya hidup adalah untuk memberikan kehidupan.

"Seperti kata Sunan Kalijogo, Urip Gawe Urup. Artinya, di mana kita berada harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk lingkungan sekeliling kita," ucapnya.