Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop, UKM dan Perdagangan) Aceh Besar melaksanakan pasar murah khusus dalam rangka menekan laju inflasi di daerah setempat.
"Pasar murah ini bertujuan untuk stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi di Aceh Besar," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Jantho, Kamis.
Ia menjelaskan pasar murah kerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Drive Aceh dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar di Masjid Cot Goh, Gampong Lamme Garot, Kecamatan Montasik menyediakan sebanyak 300 kupon.
"Alhamdulillah pasar murah khusus ini disambut antusias oleh masyarakat. Semua paket yang disediakan habis diborong. Semoga hadirnya pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat," katanya.
Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma mengatakan pasar murah khusus tersebut menjual sejumlah komoditas bahan pokok yang telah diberikan subsidi oleh pemerintah sehingga harganya lebih murah dari pasar.
Adapun harga pasar murah yang digelar di Gampong Lamme Garot meliputi beras premium 5 kg Rp47.000 per sak, gula 2 Kg Rp 22.000, minyak goreng 2 liter Rp30.000, telur ayam ras satu papan (isi 30 butir) Rp38.000 dan tepung terigu 1 kg Rp10.000.
Baca juga: Pasar Murah Deepavali 2023 jaga stabilitas harga
Baca juga: Disdag Mataram menyiapkan pasar murah untuk tekan harga cabai
Ia menambahkan untuk satu paket yang dijual di pasar murah khusus tersebut Rp147 ribu. "Semoga dengan pelaksanaan pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi," katanya.
Berita Terkait
Harga beras naik, Disperindag minta warga Lombok Tengah tak panik
Sabtu, 5 Oktober 2024 10:59
Disperindag dukung ekositem digital UMKM naik kelas di NTB
Rabu, 4 September 2024 18:49
Jelang Idul Adha, Kenaikan harga kebutuhan pokok di Mataram masih wajar
Minggu, 16 Juni 2024 12:11
Dekranasda-Disperindag Denpasar gandeng desainer bangkit
Minggu, 9 Juni 2024 7:02
Pemkab Lombok Tengah danai pembangunan KIHT senilai Rp5 miliar
Selasa, 4 Juni 2024 17:46
Disperindag sebut penjualan Minyakita palsu di Lombok Tengah belum ada
Senin, 27 Mei 2024 13:05
NTT klaim kenaikan harga gabah picu kenaikan harga beras
Kamis, 29 Februari 2024 6:23
Majelis Hakim banding vonis mantan Kepala Disperindag Dompu dua tahun penjara
Jumat, 23 Februari 2024 13:47