Medan (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari mengapresiasi seribuan anak putus sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Medan, Sumatera Utara, kembali bersekolah tahun depan.
"Kami mengapresiasi dengan program Wali Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan menyongsong Indonesia Emas 2045," ucap Sudari di Medan, Kamis.
Legislator ini mengatakan bahwa program tersebut diyakini bisa meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Ibu kota Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, untuk pembangunan sumber daya manusia yang unggul dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, sehingga Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing.
"Apa yang dilaksanakan Pemkot Medan saat ini dengan tidak ada lagi warga Kota Medan yang putus sekolah suatu keseriusan, dan komitmen membangun mutu pendidikan dasar di Kota Medan," ujarnya.
Pihaknya di Komisi II DPRD Kota Medan yang membidangi pendidikan akan terus bermitra dan kolaborasi peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan. Kepala Disdikbud Kota Medan Benny Sinomba Siregar mengatakan pihaknya memverifikasi ulang sekitar 1.350 orang anak putus sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.
"Dari data dapodik (data pokok pendidikan) ada sekitar 1.350 orang anak putus sekolah di Kota Medan, tetapi akan kita verifikasi ulang lagi," ucapnya.
Baca juga: Dekranasda PBD latih 66 anak putus sekolah
Baca juga: Sulbar jadikan desa Salletto zero ATS
Verifikasi ulang itu ditargetkan akan selesai dalam waktu dekat, sehingga seribuan anak putus sekolah bisa kembali mengenyam pendidikan mengikuti tahun ajaran baru 2024/2025.
"Selain mendapat pendidikan gratis, kita juga akan memberi bantuan sebesar Rp1,5 juta per orang dalam satu tahun", kata Benny.