Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/1) mengatakan telah menembak jatuh drone yang diluncurkan dari Yaman di Laut Merah, di tengah meningkatnya ketegangan dengan kelompok pemberontak Houthi Yaman.
"Pada 6 Januari, sekitar pukul 9.30 (waktu Sanaa; atau 13.30 WIB), kendaraan udara tak berawak dari daerah Yaman yang dikuasai Houthi yang didukung Iran ditembak jatuh sebagai pertahanan diri USS LABOON (DDG 59) di perairan internasional Laut Merah Selatan di sekitar kapal komersial," tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di X.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, lanjut mereka.
Baca juga: Al Houthi usul ke Arab Saudi saling hentikan serangan
Houthi telah menargetkan kapal di Laut Merah Selatan, memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal yang menuju Israel. Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut adalah untuk mendukung warga Palestina di tengah "agresi dan pengepungan" yang dilakukan Israel di Gaza.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional - Operation Prosperity Guardian (Operasi Penjaga Kemakmuran) - untuk melawan serangan Houthi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Militer Yaman menggagalkan penyusupan anggota Al-Houthi ke Hodeidah
Baca juga: Serangan Houthi saat parade militer di Yaman menewaskan 30 orang
Baca juga: Koalisi pimpinan Arab Saudi mencegat "drone" yang diluncurkan Al-Houthi