Survei IndexPolitica: Gerindra meraih elektabilitas tertingi

id Survei,IndexPolitica,Pilpres 2024,pemilu 2024

Survei IndexPolitica: Gerindra meraih elektabilitas tertingi

Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Jakarta (ANTARA) - Survei elektabilitas partai politik (parpol) oleh IndexPolitica menemukan Gerindra menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dengan dukungan sebesar 15,29 persen disusul oleh PDIP dengan 13,95 persen dan Golkar dengan 12,21 persen.

"Jika Pemilu Legislatif (Pemilihan Anggota DPR RI) dilakukan pada hari ini, partai mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih?" kata Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (8/1).

Ia menjelaskan elektabilitas tertinggi Gerindra dengan 15,29 persen, disusul oleh PDIP dengan 13,95 persen dan Golkar 12,21 persen, sedangkan Demokrat dengan dukungan 10,54 persen, PKB 7,24 persen, PKS 6,56 persen, NasDem 5,88 persen.

Kemudian PAN 3,88 persen, PSI 3,75 persen, Perindo 3,39 persen, PPP 3,08 persen, Hanura 1,00 persen, Gelora 0,90 persen, PBB 0,89 persen, Garuda 0,45 persen, PKN 0,27 persen, Partai Ummat 0,01 persen, dan Partai Buruh 0,01 persen. Responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 10,71 persen.

Baca juga: KPU mengumumkan 63 lembaga survei telah mendaftar untuk Pemilu 2024

IndexPolitica juga merilis perolehan survei ini jika angka undecided voters tidak dimasukkan dan menemukan Gerindra tetap di posisi pertama dengan elektabilitas 17,12 persen, disusul PDIP dengan 15,62 persen dan Golkar dengan 13,67 persen, sedangkan Demokrat dengan 11,80 persen, PKB 8,11 persen, PKS 7,35 persen, NasDem 6,58 persen, PAN 4,35 persen, dan PSI 4,20 persen.

Partai yang berpotensi tidak lolos parliamentary threshold (PT) versi IndexPolitica, yakni Perindo dengan elektabilitas 3,80 persen, PPP dengan 3,45 persen, Hanura dengan 1,12 persen, Gelora 1,01 persen, PBB 1,00 persen, Garuda 0,50 persen, PKN 0,30 persen, Partai Buruh 0,01 persen, dan Partai Ummat 0,01 persen

Denny mengatakan survei ini dilakukan pada 23 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Pengumpulan data survei dibagi tiga klaster, dari Pulau Jawa dengan responden 1.200, Pulau Sumatera 700 responden, dan Indonesia timur 400 responden.

Baca juga: Survei indEX sebut Gerindra berpotensi gagalkan hattrick PDIP
Baca juga: Survei indEX sebut elektabilitas Prabowo-Gibran capai 51,1 persen


Metodologi menggunakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden total sekitar 2.300 responden. Responden adalah WNI yang diambil dari daftar pemilih tetap (DPT) yang berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Survei ini melakukan teknik wawancara dengan sampel dari seluruh provinsi di Indonesia. Penghitungan statistik survei ini menggunakan metode slovin dengan jumlah responden antara 1.200 sampai dengan 2.300 responden dengan margin of error 2,5 persen hingga lima persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.