Menteri ATR/BPN rencana serahkan sertifikat tanah di NTB

id Pemprov NTB,Menteri ATR/BPN Hadi ,BPN NTB

Menteri ATR/BPN rencana serahkan sertifikat tanah di NTB

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menerima silaturahmi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, di Mataram, Senin (22/1/2024). (ANTARA/Pemprov NTB).

Mataram (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto direncanakan melakukan kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat di wilayah itu.

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyambut baik rencana kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga kerja sama yang erat antara pemerintah provinsi dan Kementerian ATR/BPN.

"Kami sangat mendukung upaya pemerintah pusat untuk memahami secara langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat di lapangan," kata Gita Ariadi dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.

Penjabat Gubernur NTB menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung setiap inisiatif yang bertujuan memajukan sektor agraria dan tata ruang di NTB.

"Kami siap berkolaborasi dan menyediakan segala dukungan yang diperlukan agar kunjungan kerja Menteri ATR/BPN dapat berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat NTB," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi pergi dari subuh hingga bagikan sertifikat tanah
Baca juga: Jokowi menargetkan urusan sertifikat tanah selesai pada 2024


Kepala Kanwil ATR/BPN NTB Lutfi Zakaria mengatakan kunjungan kerja Menteri ATR/BPN ke NTB untuk menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di beberapa titik di antaranya Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur untuk beberapa program seperti konsolidasi tanah dan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Kunjungan kerja Menteri ATR/BPN itu terkait penyerahan sertifikat secara langsung ke masyarakat dan akan membahas beberapa program terkait konsolidasi tanah dan program PTSL," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sepakat untuk bersinergi dalam mengoptimalkan kunjungan tersebut sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi NTB.