BI NTB ingin mereplikasi keberhasilan petani milenial Klaster Eptilu Jabar

id BI NTB,Klaster Eptilu,Petani Milenial,Jawa Barat

BI NTB ingin mereplikasi keberhasilan petani milenial Klaster Eptilu Jabar

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap (kiri dua), dalam kunjungan peningkatan kapasitas dan studi tiru TPID NTB di Jawa Barat. (ANTARA/HO-BI)

Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat ingin mereplikasi keberhasilan petani milenial Klaster Eptilu di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), yang berhasil mengembangkan bisnis model hulu ke hilir.  

"Klaster Champion Eptilu merupakan binaan BI Jawa Barat yang berhasil mengembangkan bisnis model hulu ke hilir," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, dalam keterangan tertulis di Mataram, Kamis.

Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB mengadakan peningkatan kapasitas dan studi tiru di Klaster Eptilu Kabupaten Garut, dan TPID Tasikmalaya, Jawa Barat.

Berry mengatakan kegiatan studi tiru yang dilaksanakan di Klaster Champion Eptilu Kabupaten Garut, merupakan upaya peningkatan produktivitas pangan sektor pertanian di NTB.

Klaster Eptilu yang dimotori oleh Rizal yang berhasil menjadi percontohan cerita sukses petani milenial melalui dua strategi utama, yaitu peningkatan ekonomi petani dan perbaikan agribisnis.

Klaster Eptilu, kata dia, juga berkontribusi dalam penyediaan pasokan daerah di luar Jawa Barat. Bahkan, sampai Sumatera sehingga mendukung realisasi kerja sama antar daerah.

"Klaster tersebut juga berhasil mendorong kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan baru," ujarnya.

Berry menambahkan melalui kunjungan tiru tersebut, TPID NTB juga bisa mereplikasi keberhasilan Klaster Eptilu dalam rangka pengendalian inflasi melalui ketersediaan pasokan.

"Hasil peningkatan kapasitas dan studi tiru ini akan diimplementasikan oleh masing-masing organisasi perangkat daerah di NTB, dan dievaluasi secara berkala," ujarnya.

Kegiatan peningkatan kapasitas dan studi tiru tersebut diikuti oleh Biro Ekonomi Sekretariat Daerah NTB, Dinas Perdagangan NTB, Dinas Ketahanan Pangan NTB, Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten 2 Kota Mataram, dan kepala dinas terkait serta kepala bagian perekonomian se kabupaten/kota di NTB.