Wagub Minta Bupati/walikota Komit Bangun Pariwisata

id FESTIVAL LAWATA

Percuma kita keluarkan dana besar, sementara infrastruktur dan SDM tidak siap. Kalau air bersih dan listrik sudah tersedia maka investor banyak yang datang

Kota Bima (Antara NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin, mengajak semua pihak, utamanya para bupati/walikota untuk menguatkan komitmen terhadap pembangunan sektor pariwisata.

"Karena sektor ini terbukti sebagai penyumbang devisa terbesar dari sektor non migas," kata Wagub Amin saat membuka Festival Lawata di Pantai Lawata Kota Bima.

Menurutnya, pemerintah daerah terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan pariwisata. Termasuk menyusun regulasi yang memudahkan para investor untuk mengembangkan investasinya di wilayahnya.

"Semua potensi dan peluang yang kita miliki terus dilakukan pembenahan-pembenahan dengan membangun berbagai infrastruktur, memperkuat destinasi, promosi baik di dalam maupun di luar negeri," tutur Amin

Peneguhan komitmen tersebut, menurut Wagub tidak hanya program, namun juga penganggaran. Misalnya, Musrembang yang digelar beberapa hari lalu merupakan upaya pemprov mensinergikan program dan anggaran untuk membangun kabupaten/kota, khususnya pariwisata.

Promosi merupakan salah satu unsur penting untuk menyebar informasi terkait keunikan budaya, sosial, keindahan alam serta berbagai potensi daerah lainnya.

"Kita mengharapkan banyak orang datang, wisatawan mancanegara, investor, tapi kalau tidak ada promosi, maka tidak bisa jalan," ungkapnya.

Karena itu, Wagub meminta pemerintah Kota Bima untuk segera membenahi infrastruktur, apalagi pascabencana banjir beberapa bulan lalu.

"Percuma kita keluarkan dana besar, sementara infrastruktur dan SDM tidak siap. Kalau air bersih dan listrik sudah tersedia maka investor banyak yang datang," jelas pria kelahiran Sumbawa itu.

Dengan upaya itu, pertumbuhan ekonomi bisa dijaga dan angka kemiskinan dapat diturunkan.

"Pariwisata juga merupakan kebutuhan masyarakat. Dengan memenuhi kebutuhan itu, maka kebahagiaan masyarakat dapat dijamin," katanya. (*)