Surabaya (ANTARA) - Nama Lia Istifhama belakangan ini jadi perbincangan publik. Ini dikarenakan Lia diambang lolos ke Senayan sebagai senator DPD RI dari Jawa Timur. Namanya hingga saat ini masuk tiga besar teratas. Sementara jumlah perwakilan total ada empat.
Lia mengaku bersyukur dengan raihan hasil yang diperoleh sementara ini. Ia lantas meminta doa serta restu dari masyarakat agar suaranya tetap berada di urutan tiga besar teratas.
Tak lupa dia juga mengaku berterima kasih kepada mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Karena selain merupakan tantenya, Khofifah juga adalah mentor bagi Lia.
Lia menegaskan suaranya berada di posisi tiga besar berkat kerja keras selama ini. Yakni, dengan turun ke lapangan dan menyapa masyarakat dalam setiap kegiatan.
"Ini hasil kerja keras semua pihak, kebaikan semua masyarakat dan relawan, terutama dari kalangan nahdliyin" imbuhnya.
Sementara itu, Khofifah berharap agar keponakannya tersebut bisa lolos ke Senayan. "Alhamdulillah, mudah-mudahan lolos ya," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, Lia memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menjadi senator DPD RI. "Saya rasa Lia punya kompetensi yang bagus, mudah-mudahan lolos ya, mohon doanya," tandas Khofifah.
Respons Khofifah pun kemudian mendapatkan respons dari masyarakat. Salah satunya dari Akhmad Luthfy Ramadhani. Dengan tegas, kader NU tersebut bahkan siap menjadi garda terdepan mengawal suara Lia.
"Sebelum kalah start dengan lainnya, saya siap menjadi orang pertama garda terdepan kawal ning Lia. Tentu, setelah suaminya, karena saya ini santrinya Gus Fauzi, suami ning Lia. Dan ning Lia sudah seperti mbak saya, kakak dan panutan saya," ujarnya.
Selama ini pria asal Mojokerto tersebut mengaku total dalam mendukung Lia.
"Saya pasang banyak banner ning Lia di Mojokerto. Warga yang melihat selalu komen, ini orang cantik. Bahkan setelah coblosan, banyak saya buka grup wa, semua lapor coblos ning Lia. Saya malah tidak menemukan satupun orang coblos bukan ning Lia. Jadi saya siap dan daftar sebagai garda terdepan. Orang cantik luar dalam, cantik alami, tidak boleh tidak dikawal. Ini masalah suara rakyat yang sudah memilihnya," imbuh dia.
Dengan tegas, ia bahkan mengaku heran jika suara ning Lia tidak terbesar dari semua calon DPD perempuan di Jatim.
"Saya ini heran, kok bisa real count saat ini bukan ning Lia yang tertinggi? Karena untuk suara calon perempuan, saya sangat yakin ning Lia yang tertinggi. Ini bukan tanpa alasan, karena memang mata lelaki pasti lihatnya ning Lia. Fotonya asli tanpa editan. Bahkan banyak yang bilang cantikan aslinya. Kalau suara perempuan, saya yakin juga ning Lia karena ini sosok aktivis yang sudah sangat kuat grass rootnya," pungkas dia.
Pekerja keras dan cantik alami, Lia Istifhama berpeluang lolos DPD RI
Ini hasil kerja keras semua pihak, kebaikan semua masyarakat dan relawan, terutama dari kalangan nahdliyyinn