Jakarta (ANTARA) - Tim nasional tenis putri U14 Indonesia berlaga pada kualifikasi ITF World Junior Tennis di Kuching, Malaysia, dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung oleh orang tua atlet.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) Hasbullah Tahir, yang melepas keberangkatan tim junior KU 14 Putri, Sabtu (16/3), menyampaikan permintaan maaf yang sebesar besarnya kepada seluruh anggota tim dan juga orang tua atlet dan pelatih karena kondisi organisasi yang sedang tidak baik-baik saja.
"Apapun kondisinya, saya tetap menyempatkan waktu untuk melepas keberangkatan tim ini ke Malaysia, karena mereka berangkat membawa nama Indonesia dan mereka adalah tanggung jawab PP PELTI," kata Hasbullah dikutip dari laman resmi PP PELTI, Minggu.
"Harapannya agar apapun kondisinya, tim tetap menunjukkan semangat pantang menyerah dan bertanding menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang kualifikasi ITF World Junior Tennis Competition."
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PELTI Suharyadi menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua atlet yang tetap mengusahakan tim berangkat secara swadaya.
"Kondisinya memang sangat tidak ideal, tapi ini lah yang terjadi, dan saya berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua atlet karena mau memahami kondisi saat ini dan mengupayakan tim tetap berangkat," ujar Suharyadi.
Baca juga: SEA Games: Petenis Priska dehidrasi sabet emas
Baca juga: Serba-serbi Porprov NTB 2023: protes sampai aksi boikot warnai pertandingan
Setibanya tim di Kuching, tim langsung menuju ke hotel. Selanjutnya, tim mengikuti jadwal yang disusun oleh ITF, yaitu melakukan latihan pada hari Minggu, dilanjutkan dengan sesi captain meeting dan drawing.
Tim U 14 putri berhasil lolos ke babak kualifikasi setelah menjadi juara di babak pra kualifikasi di Colombo, Sri Lanka, pada Februari lalu. Sama seperti Babak Pra Kualifikasi, tim masih dipunggawai oleh Gwen Emily Kurniawan, Callista Rosiana, dan Assyifa Khansa Putri Raga, serta didampingi pelatih Revel Yehezkia.
Berita Terkait
Menpora Dito sebut kepemimpinan Jokowi sebagai era emas memajukan olahraga
Kamis, 18 Juli 2024 6:23
SEA Games: Petenis Priska dehidrasi sabet emas
Minggu, 14 Mei 2023 6:16
Serba-serbi Porprov NTB 2023: protes sampai aksi boikot warnai pertandingan
Minggu, 26 Februari 2023 13:28
"Check Out" dari hotel bentuk aksi boikot Pelti Lotim di Final Tenis Lapangan Porprov NTB 2023
Sabtu, 25 Februari 2023 20:33
Amburadul pelaksanaan cabor tenis Lapangan Porprov NTB 2023, Pelti Lotim ancam boikot
Jumat, 24 Februari 2023 21:53
PP Pelti agendakan gelar 18 turnamen tahun 2023
Sabtu, 24 Desember 2022 6:19
'Si Kembar' berhadapan di final tunggal Rajawali Open 2022
Sabtu, 3 Desember 2022 22:30
Munas Pelti dibayangi protes pengurus provinsi
Jumat, 18 November 2022 5:26