Mataram (ANTARA) - Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Porprov NTB) 2023 diwarnai sejumlah protes sampai aksi boikot dalam pertandingan.
ANTARA NTB mencatat aksi protes sampai boikot sampai Minggu (26/2), sebagai berikut:
Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Lombok Timur, memboikot pertandingan Semi Final dan Final Porprov NTB 2023 yang digelar Minggu (26/2) dengan melakukan check out pada Sabtu (25/2) malam dari hotel.
"Ini pelaksanaan porprov terjelek selama Porprov di gelar, dan malam ini kami kontingen Cabor Tenis akan check out, sebagai bentuk protes," kata Ketua Pelti Lombok Timur, H Hafsan Hirwan, Sabtu (25/2).
Baca juga: Amburadul pelaksanaan cabor tenis Lapangan Porprov NTB 2023, Pelti Lotim ancam boikot
Baca juga: "Check Out" dari hotel bentuk aksi boikot Pelti Lotim di Final Tenis Lapangan Porprov NTB 2023
Keputusan memboikot Partai Final kesepakatan seluruh pengurus Pelti Lombok Timur bersama orang tua atlet, mereka telah menginjak-nginjak harga diri Lotim, karena selama gelaran Porprov Lotim selalu dirugikan.
"Ini masalah harga diri daerah, selama ini kita selalu dirugikan panpel dan kita selalu mengalah," jelasnya.
Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar mengatakan, KONI NTB terindikasi tidak profesional, arogan dan pilih kasih, karena melakukan diskualifikasi tim voli putri Lombok Tengah.
Serba-serbi Porprov NTB 2023: protes sampai aksi boikot warnai pertandingan
selama ini kita selalu dirugikan panpel dan kita selalu mengalah